Keputusan PTM Diserahkan Pada Kebijakan Pemda

Rabu, 08 September 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Keputusan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sekolah diserahkan pada kebijakan masing-masing pemerintah daerah (pemda) dengan memberlakukan asesmen dan regulasi ketat.

"Ketentuan mengenai dibuka atau tidak, itu pertama dari pemda yang menentukan dan juga pemda membuat aturan-aturan melakukan seleksi. Nanti di masing-masing pemda punya spesifikasi, ada kekhususan sebagai inisiatif yang ada di daerah," kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin di SMKN 19 Jakarta, Rabu (8/9).

Baca Juga:

PPKM Turun ke Level 3, PTM di Kota Yogyakarta Menunggu Hasil Kajian Epidemiologi

Terkait PTM terbatas di Jakarta, Wapres yakin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerapkan seleksi dan asesmen secara ketat kepada sejumlah sekolah.

"Di Jakarta, menurut laporan Pak Gubernur belum semua (melakukan PTM), ada 610 dari (sekitar) 10.000 sekolah. Jadi memang dilakukan seleksi, asesmen yang agak ketat dari pihak sekolahnya sendiri, kesiapan gurunya, infrastruktur yang diperlukan," jelasnya.

Ia mengatakan, hal paling penting yang dapat membuat PTM terjadi, ialah izin dari orang tua untuk membolehkan anaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Anies Baswedan menjelaskan sejumlah sekolah di Jakarta yang memberlakukan PTM telah menjalani dua kali asesmen dengan tidak ditemukan kasus pelanggaran.

Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)
Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)

"Jadi di DKI Jakarta pernah melakukan uji coba di bulan April-Juni. Pada waktu itu 81 sekolah melewati dua kali asesmen dan dinyatakan bisa menjadi tempat uji coba," kata Anies yang mendampingi Ma’ruf Amin dalam kunjungan tersebut.

Dari uji coba selama tiga bulan tersebut, lanjut Anies, tidak ditemukan ada kasus penularan COVID-19 di lingkungan sekolah. Untuk melakukan PTM, sekolah juga harus memiliki kemampuan memantau setiap siswa yang masuk ke sekolah.

"Jadi jumlah siswa yang tidak terlalu banyak untuk ikut PTM, yaitu 50 persen, diharapkan dapat memudahkan sekolah dalam memantau anak-anaknya," ujar Anies dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Alasan Pemerintah Akhirnya Izinkan PTM saat PPKM

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan