Keputusan PTM Diserahkan Pada Kebijakan Pemda


PTM. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Keputusan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sekolah diserahkan pada kebijakan masing-masing pemerintah daerah (pemda) dengan memberlakukan asesmen dan regulasi ketat.
"Ketentuan mengenai dibuka atau tidak, itu pertama dari pemda yang menentukan dan juga pemda membuat aturan-aturan melakukan seleksi. Nanti di masing-masing pemda punya spesifikasi, ada kekhususan sebagai inisiatif yang ada di daerah," kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin di SMKN 19 Jakarta, Rabu (8/9).
Baca Juga:
PPKM Turun ke Level 3, PTM di Kota Yogyakarta Menunggu Hasil Kajian Epidemiologi
Terkait PTM terbatas di Jakarta, Wapres yakin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerapkan seleksi dan asesmen secara ketat kepada sejumlah sekolah.
"Di Jakarta, menurut laporan Pak Gubernur belum semua (melakukan PTM), ada 610 dari (sekitar) 10.000 sekolah. Jadi memang dilakukan seleksi, asesmen yang agak ketat dari pihak sekolahnya sendiri, kesiapan gurunya, infrastruktur yang diperlukan," jelasnya.
Ia mengatakan, hal paling penting yang dapat membuat PTM terjadi, ialah izin dari orang tua untuk membolehkan anaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Anies Baswedan menjelaskan sejumlah sekolah di Jakarta yang memberlakukan PTM telah menjalani dua kali asesmen dengan tidak ditemukan kasus pelanggaran.

"Jadi di DKI Jakarta pernah melakukan uji coba di bulan April-Juni. Pada waktu itu 81 sekolah melewati dua kali asesmen dan dinyatakan bisa menjadi tempat uji coba," kata Anies yang mendampingi Ma’ruf Amin dalam kunjungan tersebut.
Dari uji coba selama tiga bulan tersebut, lanjut Anies, tidak ditemukan ada kasus penularan COVID-19 di lingkungan sekolah. Untuk melakukan PTM, sekolah juga harus memiliki kemampuan memantau setiap siswa yang masuk ke sekolah.
"Jadi jumlah siswa yang tidak terlalu banyak untuk ikut PTM, yaitu 50 persen, diharapkan dapat memudahkan sekolah dalam memantau anak-anaknya," ujar Anies dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Alasan Pemerintah Akhirnya Izinkan PTM saat PPKM
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
