PPKM Turun ke Level 3, PTM di Kota Yogyakarta Menunggu Hasil Kajian Epidemiologi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 07 September 2021
PPKM Turun ke Level 3, PTM di Kota Yogyakarta Menunggu Hasil Kajian Epidemiologi

simulasi uji coba pembelajaran tatap muka. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah kota (Pemkot) Yogyakarta masih menunggu kajian aspek epidemiologi COVID-19 sebelum memulai pembelajaran tatap muka (PTM).

Pemkot tak mau ke gegabah dalam membuka kegiatan PTM walau Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mengalami penurunan level PPKM dari 4 menjadi level 3.

Baca Juga

Pemkot Yogyakarta Operasikan Mobil Vaksinasi Keliling di Seluruh Kecamatan

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan, pihaknya masih menunggu kajian tentang potensi penularan virus COVID-19 jika PTM dilakukan.

“Khususnya karena virus yang berkembang akhir-akhir ini adalah varian Delta yang sangat mudah menular. Makanya, kajian dari aspek epidemiologi menjadi penting,” kata Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa (7/9).

Ia melanjutkan pelaksanaan PTM harus didukung oleh kondisi lingkungan yang aman sehingga tidak terjadi potensi penularan di sekolah.

Langkah antisipasi juga perlu disiapkan jika PTM digelar dan bentuknya berbeda dengan antisipasi saat menghadapi penularan yang disebabkan varian virus sebelumnya.

“Varian Delta ini sangat cepat sekali menyebarnya. Jika dilihat dari pertumbuhan kasus, maka secara umum terjadi penurunan temuan kasus baru di Kota Yogyakarta. Namun perlu diingat jika siswa di Yogyakarta bukan hanya berasal dari kota saja tetapi ada siswa dari kabupaten lain,” katanya.

 Vaksinasi COVID-19 siswa SMP di Kantor Pemkab Sleman. (Foto: MP/Teresa Ika)
Vaksinasi COVID-19 siswa SMP di Kantor Pemkab Sleman. (Foto: MP/Teresa Ika)


Secara umum, ia menyebut sekolah sudah memiliki kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sekolah juga sudah menyiapkan metode pembelajaran yang akan diterapkan dan seluruh persiapan tersebut juga sudah diverifikasi.

Selain siswa, guru dan warga sekolah juga sudah menjalani vaksinasi untuk mendukung rencana penyiapan pembelajaran tatap muka. Vaksinasi untuk pelajar di kota itu sudah mencapai 83 persen. Total pelajar di Kota Yogyakarta yang berusia lebih dari 12 tahun atau siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK dan pondok pesantren mencapai 83 persen dari total 58.000 siswa.

“Selebihnya, belum menjalani vaksinasi karena berbagai sebab seperti masih berada di luar kota atau di kampung halaman masing-masing hingga belum memperoleh izin dari orang tua,” katanya.

Secara keseluruhan, capaian vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk waega hingga saat ini tercatat 154 persen atau 485.000 orang.

“Jumlah yang divaksin sudah melebihi jumlah penduduk Kota Yogyakarta 414.000 dengan 312.000 di antaranya wajib vaksin,” katanya yang menargetkan kecepatan vaksinasi di Kota Yogyakarta mampu mencapai 10.000 dosis per hari.

Dari total sasaran yang sudah divaksin, baru 36 persen yang memiliki KTP Kota Yogyakarta dan sisanya tidak memiliki KTP Kota Yogyakarta namun beraktivitas sehari-hari di Kota Yogyakarta. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar

#Yogyakarta #Belajar Tatap Muka #Sekolah Tatap Muka
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan