Kepala BNPT Bertemu Eks Panglima Jamaah Ansharusy Syariah

Kamis, 24 September 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar bertemu dengan Gunawan yang merupakan eks panglima Jamaah Ansharusy Syariah (JAS), pada Kamis siang (24/9).

Gunawan datang bersama dengan tokoh masyarakat dari Kelurahan Penatoi, Kabupaten Bima, NTB.

Dalam perbincangan singkat tersebut, Ustaz Gunawan menceritakan pengalamannya selama menjadi panglima kelompok radikal tersebut.

Baca Juga:

Kepala BNPT Turun Langsung Tanggulangi Radikalisme di Solo

Ia menyayangkan adanya generasi muda yang terpengaruh ajakan atau propaganda radikal.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan rasa syukurnya telah lepas dari pengaruh radikal dan kembali ke NKRI.

Bahkan, Gunawan berencana untuk mendirikan yayasan berbasis sosial, dakwah, dan pendidikan.

Tak hanya itu, ia pun ingin membuka sekolah untuk mereduksi paham radikal terorisme.

"Saya juga mau buat sekolah, sekolah ini untuk memotong mata rantai itu (radikal terorisme), mudah-mudahan bisa juga menjadi penopang yayasan," ucap Gunawan,

 Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar bertemu dengan Eks JAS Gunawan, pada Kamis siang (24/9). (Foto: MP/Kanugrahan)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar bertemu dengan Eks JAS Gunawan, pada Kamis siang (24/9). (Foto: MP/Kanugrahan)

Lebih lanjut, ia juga berkomitmen untuk menyebarkan pesan perdamaian yang sarat akan nilai toleransi dan kebangsaan melalui yayasan dan sekolah yang akan dibangun.

"Tidak ada pengajaran-pengajaran lain, tidak ada lagi mengajarkan merakit bom, saya akan mengajarkan kebaikan agama bagaimana berjalan sesuai tuntunan Allah SWT, dan jalan yang lurus, tidak ada lagi untuk menakut-nakuti orang tentang cerita teror," tegasnya.

Baca Juga:

Kepala BNPT Ingatkan Masyarakat Harus Siaga dan Miliki Daya Tangkal soal Ancaman Terorisme

Boy menyambut baik niat dan semangat . Gunawan untuk mengentas radikal terorisme.

Ia berharap ke depannya muda-mudi Indonesia dapat dibimbing dengan benar agar tidak ada lagi yang terjerumus dalam paham yang salah.

"Mudah-mudahan ke depan anak muda kita bisa dibimbing, artinya jangan sampai terbawa kepada ajakan-ajakan yang mencelakakan anak muda kita," ujar Boy Rafli. (Knu)

Baca Juga:

Cegah Faham Radikal, BNPT Kunjungin Pesantren Ngruki

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan