Kenangan Teten Masduki Diberi Jas Bang Buyung
Rabu, 23 September 2015 -
MerahPutih Peristiwa- Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan RI, mengaku pernah diberi jas oleh almarhum Adnan Buyung Nasution. Jas tersebut masih disimpan oleh Teten sampai saat ini.
Tetan mengaku, jas tersebut diberikan ABN kepadanya saat sedang bersama-sama menghadiri undangan di Tunisia. "Jas pertama saya diberikan oleh ABN warna biru tua. Saat itu Bang Buyung datang untuk mengajar soal gerakan bantuan hukum internasional di sana," ungkapnya, mengisahkan kepada awak media, saat melayat di rumah duka keluarga Buyung, Jakarta, Rabu (23/9).
Jas tersebut, kata Teten, sering dipakainya. Bahkan, ia juga kerap mengenakannya saat menghadiri resepsi pernikahan. "Saya pakai terus, saat pernikahan juga saya pakai," ujarnya, sambil tertawa kecil.
Teten menceritakan, ABN memberikan jas kepadanya lantaran dia melihat dirinya hanya menggunakan kaos oblong. Padahal, cuaca di Tunisia saat itu sedang musim dingin.
"Jadi, saat ketemu, saya hanya berpakaian oblong dan pada saat itu sedang musim dingin. Kemudian, Bang Adnan tanya, 'kamu enggak punya jas, cuma pakai kaos oblong?', saya jawab, 'tidak punya', saat itu Bang Adnan langsung membuka jas yang dipakainya kemudian diberikan kepada saya," ungkapnya.
Teten mengenal Buyung sejak mahasiswa di Bandung pada tahun 1980-an. Ketika itu, Teten aktif di gerakan membela kaum buruh maupun petani. Jebolan IKIP Bandung itu kerap bersentuhan dengan kerja bantuan hukum yang dipelopori Buyung lewat YLBHI. Pun, akhirnya Teten bergabung dalam divisi buruh YLBHI. Namun kiprahnya mencuat di level nasional ketika mendirikan tahun 1998, Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai ikon perlawanan terhadap korupsi. (fdi)
BACA JUGA: