Pemerintah Lirik Investor Korsel dan Jepang untuk Kembangkan Start Up di Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 12 Agustus 2023
Pemerintah Lirik Investor Korsel dan Jepang untuk Kembangkan Start Up di Indonesia

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam acara #FlexingLokal di Lokananta, Sabtu (12/8). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah melirik potensi kerja sama pengembangan usaha rintisan atau start up Indonesia dengan investor asal Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Kerja sama tersebut dianggap potensial untuk memajukan ekonomi dalam negeri.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, saat ini di Indonesia terdapat 2.600 start up dan menjadi yang terbesar keenam dunia. Indonesia punya embrio terbaik untuk dikembangkan melahirkan start up hingga entrepreneur berkualitas.

Baca Juga

Kredit Macet UMKM Bakal Dihapus

"Ada salah satu pendorong lahirnya start up berkualitas adalah koneksi kepada modal ventura ini yang kita ketahui," kata Teten, Sabtu (12/8).

Ia menyebut, Korsel dan Jepang sudah membuka peluang kerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan start up. Pemerintah akan memudahkan perizinan.

“Kita juga buka pintu. Saya optimistis dengan kebijakan substitusi impor dan hilirisasi bisa menjadi peluang besar yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha termasuk start up. Karena itu start up potensial kita koneksikan dengan investor asing,” katanya.

Baca Juga

UMKM Level Up, Pelatihan Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM

Dikatakannya Teten, saat ini pemerintah juga tengah mendorong rasio kewirausahaan agar tumbuh hingga 3,95 persen pada 2024. Saat ini rasio kewirausahaan masih berkisar 3,47 persen.

“Kira-kira sekitar satu juta UMKM baru. Sebab untuk menjadi negara maju minimal butuh wirausaha sebesar 4 persen. Meskipun di negara-negara maju saat ini minimal 12 persen entrepreneurnya.” papar dia.

Dia menambahkan KemenKopUKM mendorong kementerian/lembaga, inkubator swasta maupun kampus untuk menciptakan usaha-usaha rintisan baru.

"Dengan cara itu ekonomi Indonesia yang ditopang UMKM akan semakin kuat," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Sepatu Compass Hadirkan Kembali Edisi Proto di UMKM Fest 2023

#Teten Masduki #Start Up
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Menteri Teten Pastikan Tutupnya TikTok Shop Tidak Berpengaruh terhadap UMKM
Aplikasi media sosial (medsos) TikTok telah secara resmi menutup layanan TikTok Shop sejak Rabu (4/10).
Zulfikar Sy - Jumat, 06 Oktober 2023
Menteri Teten Pastikan Tutupnya TikTok Shop Tidak Berpengaruh terhadap UMKM
Indonesia
Sidak ke Pasar Tanah Abang, Menkop UKM: Omzet Pedagang Anjlok 50 Persen
Teten menyebut omzet pedagang anjlok hingga 50 persen dari pendapatan biasanya.
Andika Pratama - Selasa, 19 September 2023
Sidak ke Pasar Tanah Abang, Menkop UKM: Omzet Pedagang Anjlok 50 Persen
Indonesia
Ganjar Pamer Pertumbuhan UMKM Jateng di Depan Menteri Teten
Kementerian Koperasi dan UMKM menggelar acara puncak peringatan Hari Koperasi di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (12/8).
Mula Akmal - Minggu, 13 Agustus 2023
Ganjar Pamer Pertumbuhan UMKM Jateng di Depan Menteri Teten
Indonesia
Pemerintah Lirik Investor Korsel dan Jepang untuk Kembangkan Start Up di Indonesia
Kerja sama tersebut dianggap potensial untuk memajukan ekonomi dalam negeri.
Andika Pratama - Sabtu, 12 Agustus 2023
Pemerintah Lirik Investor Korsel dan Jepang untuk Kembangkan Start Up di Indonesia
Indonesia
Menkop UKM Teten Targetkan Sejuta Start Up Baru hingga 2024
Teten menyebut Start Up Ecosystem Summit 2023 bertujuan untuk menciprakan ekosistem yang mendukung perusahaan start up di Indonesia.
Zulfikar Sy - Jumat, 11 Agustus 2023
Menkop UKM Teten Targetkan Sejuta Start Up Baru hingga 2024
Indonesia
Menkop Teten Dorong UMKM Masuk Pasar Global
"Kami berkomitmen menggencarkan terhubungnya kemitraan antara UMKM dengan industri besar agar produk pelaku sektor dapat masuk ke pasar global," kata Teten, Rabu (14/6).
Andika Pratama - Rabu, 14 Juni 2023
Menkop Teten Dorong UMKM Masuk Pasar Global
Indonesia
Menteri Teten Tegaskan Tak akan Merevisi Aturan Pelarangan Impor Pakaian Bekas
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menanggapi demo pedagang pakaian impor bekas dengan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan merevisi aturan mengenai pelarangan impor pakaian bekas yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 40 Tahun 2022.
Mula Akmal - Rabu, 07 Juni 2023
Menteri Teten Tegaskan Tak akan Merevisi Aturan Pelarangan Impor Pakaian Bekas
Indonesia
Pedagang Pasar Senen Apresiasi Pemerintah yang Perbolehkan Jual Sisa Stok Pakaian Bekas
Koordinator pedagang pakaian bekas impor Pasar Senen, Jakarta, Rifai Silalahi mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pedagang berjualan pakaian bekas impor hingga stok habis.
Mula Akmal - Jumat, 31 Maret 2023
Pedagang Pasar Senen Apresiasi Pemerintah yang Perbolehkan Jual Sisa Stok Pakaian Bekas
Indonesia
Menkop Teten Ajak Pegadang Pakai Impor Ilegal Beralih Jual Produk Lokal
Setelah barangnya habis, lanjut Teten, pemerintah mengajak pedagang pakaian impor bekas bisa beralih berdagang produk lokal.
Andika Pratama - Jumat, 31 Maret 2023
Menkop Teten Ajak Pegadang Pakai Impor Ilegal Beralih Jual Produk Lokal
Indonesia
Adian Acungi Jempol Zulhas dan Teten Berani Hadapi Ratusan Penjual Thrifting
Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) berdiskusi dengan pihak terkait selama 1 jam 30 menit di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Zulfikar Sy - Kamis, 30 Maret 2023
Adian Acungi Jempol Zulhas dan Teten Berani Hadapi Ratusan Penjual Thrifting
Bagikan