Kenali Kanker Kulit Ganas Melanoma

Selasa, 15 Juni 2021 - P Suryo R

KANKER adalah gangguan yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Diketahui ada beberapa jenis kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Jenis kanker kulit yang sangat jarang dan berbahaya adalah Melanoma.

Kanker kulit yang satu ini berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. Kanker ini mulai menyerang kulit manusia dengan kemunculan tahi lalat baru atau tahi lalat yang sudah ada tetapi berubah bentuk atau menyebar. Setelah menyerang kulit, kanker ini kemudian akan menyerang organ lain seperti tulang dan akan meninggalkan lubang atau menyebabkan tulang menjadi kopong jika sembuh.

Baca Juga:

Tidak Dianjurkan Mengunyah Es Batu

kanker
Pejuang kanker kulit Melanoma stadium 4 (Foto: instagram@wendyanggreini)

Seperti yang diungkapkan penyintas kanker melanoma, Wendy Anggreini. Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengalami gejala apapun selain kemunculan tahi lalat baru sekitar delapan tahun sebelum dirinya diagnosis menderita kanker tersebut.

Awalnya, Wendy merasa terganggu dengan ukuran tahi lalat yang semakin membesar sehingga memutuskan untuk melakukan laser setelah berkonsultasi dengan salah satu dokter spesialis kulit di Bali. Namun, sebulan setelah melakukan laser, tahi lalat kecil lainnya mulai tumbuh disekitar area yang sama sehingga Wendy memutuskan untuk melakukan biopsi. Hasilnya, pada 2 November 2020 Wendy dinyatakan menderita kanker melanoma stadium empat.

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang sangat jarang terjadi pada orang Asia. Pertumbuhan kanker melanoma sangat pesat sehingga penyebarannya sudah terjadi pada bagian tubuh lainnya pada saat pertama kali pasien didiagnosis.

Baca Juga:

Cara Atasi Keringat Berlebih di Ketiak

kanker
Kanker membutuhkan penanganan medis yang intensif. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Kanker ini memiliki kemungkinan yang besar untuk tidak dapat disembuhkan dan pengobatan yang dilakukan hanya untuk memperlambat penyebaran kanker serta memperpanjang masa hidup penderita. Selain itu, Melanoma juga merupakan kanker yang sangat bandel sehingga akan terus bermutasi meskipun sudah dilakukan operasi untuk pengangkatan akarnya.

Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan kanker kulit melanoma ini. Perjuangan yang dilakukan Wendy untuk berobat hingga ke Singapura dan menunggu obat dari Amerika Serikat pun tidak membuahkan hasil.

Perkembangan kanker Melanoma yang pesat membuat Wendy divonis hanya memiliki waktu satu hingga dua bulan sisa hidup. Perjuangan Wendy melawan kanker melanoma ini berakhir pada 3 Juni 2021. Namun, kisah perjuangan Wendy yang ingin sembuh demi buah hatinya yang baru berusia 4 tahun menjadi sorotan dan kisah inspiratif bagi publik figur maupun masyarakat lainnya. (tel)

Baca Juga:

Empat Kebiasaan Sederhana Biar Awet Muda

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan