Kenaikan Gaji Jadi Faktor Perpanjangan Kontrak Quartararo
Minggu, 07 April 2024 -
MerahPutih.com - Sebelum memperpanjang kontraknya dengan Yamaha, yang diumumkan pada Jumat (5/4/2024), Fabio Quartararo dihadapkan pada dua pilihan, yakni kembali bersaing atau mempertimbangkan langkah yang lebih berkelanjutan.
Performa Yamaha yang stagnan membuat Quartararo kesulitan untuk kembali ke jalur kemenangan sebelum kontrak barunya berakhir. Hal itu menjadikannya sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi di grid MotoGP.
Baca juga:
Berjuang dengan Yamaha, Quartararo tak Cemaskan Posisinya di Bursa Transfer MotoGP
Sejak meraih gelar juara pada 2021, performa Quartararo di atas Yamaha mengalami penurunan yang drastis, seperti yang dialami Honda dengan Marc Marquez yang akhirnya memilih untuk melepas kontraknya.
Quartararo juga mengalami kesulitan dengan Yamaha M1, yang tidak lagi menunjukkan kekuatan historisnya, demikian diwartakan Motorsport, Sabtu (6/4).
Meski Quartararo telah menandatangani kontrak baru, ia sadar motor yang dikendarainya tidak akan kompetitif selama kontrak baru, yang berlangsung mulai 2025-2026.
Baca juga:

Dilaporkan, sang pembalap Perancis akan menerima gaji dasar sebesar 12 juta euro (Rp 206 miliar) per musim, belum termasuk bonus podium, kemenangan, dan gelar juara dunia.
Quartararo juga ditawari oleh Aprilia, tetapi tawaran mereka kurang dari Yamaha. Aprilia hanya menawarkan paket motor kompetitif, namun dengan nilai kontrak yang tidak lebih dari 4 juta euro (Rp 68 miliar) per musim. (waf)
Baca juga: