Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
 Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025 
                Tim Woodball Putri Indonesia.(foto: dok PB IWbA)
MERAHPUTIH.COM – WOODBALL Indonesia kembali mencatat sejarah di panggung olahraga dunia. Setelah berakhirnya Hong Kong International Open Championship 2025 yang menjadi turnamen penutup musim, hasil resmi International Woodball Tour Ranking 2025 menempatkan para atlet Indonesia di posisi teratas dunia, baik di sektor putra maupun putri.
Di sektor putri, Siti Masitihah (INA21142) tampil luar biasa dan menutup musim sebagai peringkat 1 dunia dengan total 386,100 poin. Rekan senegaranya, Finda Tri Setianingrum (INA21664), menyusul di peringkat 2 dunia dengan 272,350 poin. Dua nama ini menjadi simbol kekuatan baru woodball putri dunia dan menegaskan dominasi Indonesia di kategori tersebut.
Tak kalah impresif, di sektor putra, Ahris Sumariyanto (INA11219) juga mengakhiri tahun di peringkat 1 dunia dengan 341,950 poin. Sementara itu, Susilo Marga Nugraha (INA11835) dan I Putu Ari Kuncoro (INA12523) berada di peringkat 4 dan 5 dunia.
Dengan capaian itu, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menempatkan banyak wakil di lima besar dunia sekaligus pada dua kategori, prestasi yang belum pernah dicapai sebelumnya dalam sejarah woodball internasional.
Baca juga:
Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh tim dan atlet. Menurut Aang, capaian ini bukan semata hasil dari kemampuan individu, melainkan buah dari sistem pembinaan yang berkelanjutan dan semangat gotong royong seluruh tim. Atlet, pelatih, dan ofisial telah bekerja keras menjaga performa sepanjang musim. “PB IWbA akan terus berkomitmen memperkuat fondasi pembinaan agar Indonesia tetap menjadi kekuatan utama woodball dunia,” ujar Aang Sunadji dalam keteranganya, Jumat (31/10).
Sepanjang 2025, para atlet Indonesia berjuang di delapan turnamen internasional bergengsi yang termasuk dalam kategori Major Tour 2025, yaitu ajang yang masuk perhitungan poin resmi International Woodball Tour Ranking yang diakui oleh Asian Woodball Federation (AWbF) dan International Woodball Federation (IWbF).
Rangkaian turnamen tersebut meliputi, Weng Lu Shou Cup 2025 (Taiwan), Malaysia International Woodball Championship 2025, AWbF University Woodball Championship 2025 – Malaysia, Singapore International Woodball Open 2025, 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 (Indonesia), 7th AICE Indonesia Open 2025, Beach Woodball World Cup 2025 (Thailand), dan terakhir Hong Kong International Open 2025.
Di setiap ajang tersebut, atlet Indonesia selalu tampil konsisten di papan atas, baik dalam nomor stroke play maupun fairway. “Keberhasilan ini menunjukkan kedewasaan taktik dan mental juara para atlet, serta dukungan penuh dari PB IWbA yang terus memperkuat program pelatihan, kompetisi nasional, dan partisipasi internasional,” kata Aang.
PB IWbA menegaskan kesuksesan ini bukan hanya milik para atlet, melainkan juga hasil kerja kolektif seluruh ekosistem woodball Indonesia, mulai dari pelatih, pengurus daerah, KONI Pusat, NOC Indonesia serta dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 
“Kami ingin prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia bahwa olahraga woodball memiliki masa depan cerah. Konsistensi, disiplin, dan kerja sama tim merupakan kunci dari semua keberhasilan ini,” tambah Aang Sunadji.
Dengan hasil gemilang tersebut, Indonesia resmi menutup musim 2025 sebagai negara paling dominan di dunia woodball, sekaligus menegaskan posisi Merah Putih sebagai poros utama pengembangan woodball di Asia dan dunia.(knu)
Baca juga:
CdM Tim Indonesia Optimis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2025, Lawan Terberat Thailand
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
 
                      Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
 
                      Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
 
                      Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
 
                      Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
 
                      Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
 
                      Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
 
                      Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
 
                      IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
 
                      Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
 
                      




