Kenaikan Gaji Jadi Faktor Perpanjangan Kontrak Quartararo
Kenaikan gaji jadi faktor utama perpanjangan kontrak Quartararo dengan Yamaha. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Sebelum memperpanjang kontraknya dengan Yamaha, yang diumumkan pada Jumat (5/4/2024), Fabio Quartararo dihadapkan pada dua pilihan, yakni kembali bersaing atau mempertimbangkan langkah yang lebih berkelanjutan.
Performa Yamaha yang stagnan membuat Quartararo kesulitan untuk kembali ke jalur kemenangan sebelum kontrak barunya berakhir. Hal itu menjadikannya sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi di grid MotoGP.
Baca juga:
Berjuang dengan Yamaha, Quartararo tak Cemaskan Posisinya di Bursa Transfer MotoGP
Sejak meraih gelar juara pada 2021, performa Quartararo di atas Yamaha mengalami penurunan yang drastis, seperti yang dialami Honda dengan Marc Marquez yang akhirnya memilih untuk melepas kontraknya.
Quartararo juga mengalami kesulitan dengan Yamaha M1, yang tidak lagi menunjukkan kekuatan historisnya, demikian diwartakan Motorsport, Sabtu (6/4).
Meski Quartararo telah menandatangani kontrak baru, ia sadar motor yang dikendarainya tidak akan kompetitif selama kontrak baru, yang berlangsung mulai 2025-2026.
Baca juga:
Namun, kenaikan gaji tampaknya menjadi faktor terbesar bagi Quartararo untuk memperpanjang kontraknya dengan Yamaha, meski tahu ia tidak akan bisa bertarung di barisan depan.
Dilaporkan, sang pembalap Perancis akan menerima gaji dasar sebesar 12 juta euro (Rp 206 miliar) per musim, belum termasuk bonus podium, kemenangan, dan gelar juara dunia.
Quartararo juga ditawari oleh Aprilia, tetapi tawaran mereka kurang dari Yamaha. Aprilia hanya menawarkan paket motor kompetitif, namun dengan nilai kontrak yang tidak lebih dari 4 juta euro (Rp 68 miliar) per musim. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK