Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, turut menjajal bermain padel saat membuka kompetisi di Lapangan MR. Padel, Ciputat Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10). (foto: Dok Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Bahkan, Pramono menegaskan tidak lengkap warga Jakarta jika belum pernah menjajal permainan padel, khususnya bagi mereka yang tinggal di Jakarta Selatan (Jaksel).
"Sekarang ini, Jakarta tengah menjadi destinasi sport tourism yang sedang benar-benar naik daun. Rasanya belum lengkap jadi warga Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, kalau belum mencoba padel," kata Pramono, saat membuka turnamen padel di Lapangan MR. Padel, Ciputat Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10).
Baca juga:
Diciduk Polisi Terkait Narkoba, Onad Terakhir Unggah Foto Main Padel Bareng Istri di IG
Namun, Gubernur Pramono mengingatkan kompetisi padel yang digelar di Jakarta jangan hanya dijadikan sebatang ajang gaya hidup yang sedang tren di masyarakat.
Menurutnya, kompetisi padel juga harus menjadi sarana mempererat silaturahmi serta gaya hidup pelaku usaha, komunitas kreatif, dan masyarakat.
"Kegiatan seperti ini juga harus bisa menggerakkan UMKM di sekitar lokasi, karena dampaknya akan sangat positif. Mudah-mudahan turnamen ini berjalan sukses," tandasnya.
Baca juga:
Hasil Investigasi Lapangan Padel Meruya Roboh Temukan Ada Masalah Kekuatan Struktur
Pramono juga menyinggung tentang meningkatnya citra sport tourism menunjukkan olahraga kini telah menjadi bagian dari gaya hidup warga Jakarta yang aktif, kolaboratif, dan penuh sportivitas.
Padel sendiri diakuinya merepresentasikan semangat tersebut membangun kebersamaan sekaligus menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah dinamika kehidupan metropolitan.
"Semangat gotong royong dan kebersamaan yang terbangun di sini menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi ruang pertemuan yang menyatukan tanpa memandang profesi maupun latar belakang," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga