Keluarga Meninggal Terlilit Pinjol di Ciputat, Ternyata Ayah Gantung Diri Setelah Bunuh Anak-Istri

Selasa, 07 Januari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Fakta baru kasus kematian satu keluarga di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur pada 15 Desember 2024 terkuak.

Ternyata, penyebab kematian dari tiga anggota keluarga tersebut bukanlah atas tindakan bunuh diri, melainkan terjadinya tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh sang ayah berinisial AF (31)

"Jika YL (28), atau istri dari AF tewas terlebih dahulu yang dijerat oleh suaminya sendiri. Usai menjerat istrinya kemudian membunuh anaknya sendiri berusia 3 tahun berinisial AH," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, kepada media, di Tangerang, Selasa (7/1).

Menurut Kemas, aksi pembunuhan itu dipastikan berdasarkan hasil visum forensik terhadap jenazah para korban, ditemukan terdapat luka di bagian leher dan kepala keduanya.

Baca juga:

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Ciputat, Pernah Email BI Kesulitan Bayar Tagihan Pinjol

Kapolsek menambahkan AF kemudian baru bunuh diri dengan cara gantung diri setelah membunuh anak dan istrinya. "Keduanya disimpulkan adanya penjeratan. Sedangkan korban AF, ditemukan dengan luka di leher karena gantung diri," ungkapnya, dikutip Antara.

Terkait motif, Kemas memastikan AF memang tengah terlilit utang pinjol. Dari hasil penyelidikan forensik juga menemukan fakta AF telah melakukan pinjaman dan kredit online sejak 2023. Uang pinjaman tersebut, dipakai untuk bermain judi online.

"Hasil lab digital forensik dari tiga telepon selular yang ada di TKP, didapatkan telepon selular milik korban yakni AF (31). Ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi pinjaman online, kredit online, dan situs judi online," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Baca juga:

Tragis, Terlilit Utang Pinjol, Sekeluarga di Ciputat Bunuh Diri

Pada Minggu 15 Desember lalu, publik digegerkan peristiwa tiga orang dalam satu keluarga di Kampung Poncol, RT 5/2, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur ditemukan meninggal dunia.

Mereka terdiri dari pasangan suami istri AF dan YL beserta AH, anak mereka yang berusia tiga tahun. Peristiwa yang terjadi pada pukul 11.00 WIB ini bermula saat dua saksi hendak ke rumah korban untuk menyalakan air yang kebetulan tombol sakelarnya berada di dalam rumah korban.

Saksi melihat YL dan AH telah terbujur kaku dalam kamar, sedangkan AF ditemukan gantung diri. Dari informasi yang diterima wartawan, sang suami diduga terjerat pinjaman online. Hal itu juga sempat disampaikan sang istri ke tetangga dan kerabatnya. (*)

*Depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan