Kehilangan Gairah Seksual dengan Pasangan Karena Keseringan Masturbasi? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Jumat, 09 Juli 2021 -
TIDAK hanya laki-laki, banyak juga perempuan yang suka menonton film biru dan masturbasi. Kedua hal tersebut pun bisa menjadi cara yang sehat untuk mengekspresikan gairah seksual dan meningkatkan rasa self-love.
Meski begitu, banyak orang yang menggunakan tindakan-tindakan ini sebagai pelarian. Lama-kelamaan, kebiasaan ini pun menjadi siklus beracun yang bisa berpengaruh buruk pada kehidupan percintaanmu.

Laman Insider mengungkapkan bahwa menggunakan film biru sebagai pelarian emosi dan situasi yang sulit bisa mengarahkanmu pada siklus yang beracun alias toxic, salah satunya adalah kehilangan gairah bercinta terhadap pasanganmu sendiri.
Baca juga:
Manusia pun bisa terlalu bergantung pada film porno dan menjadikannya sebagai coping mechanism. Dilansir dari Good Therapy, coping mechanism merupakan strategi yang sering dilakukan orang-orang untuk menghadapi stres atau trama.
Cara-cara ini digunakan untuk bisa mengelola rasa sakit atau kesulitan yang dirasakan. Beberapa coping mechanism yang sering dilakukan orang antara lain menurunkan ekspektasinya, meminta bantuan orang lain, termasuk menonton film porno dan masturbasi.

Jika mengalami hal ini, pertama-tama kamu harus merefleksikan mengapa kamu sangat sering menonton film porno. Mengetahui penyebab menonton film porno bisa membantumu menganalisa tentang langkah apa yang selanjutnya kamu lakukan untuk memperbaiki keadaan yang ada.
Seperti dikutip Insider, terapis seks David Ley mengaakan bahwa timbulnya kekhawatiran soal seberapa sering kamu menonton film porno bisa menjadi tanda bahwa ada kehadiran hambatan mental dan emosional yang mendasarinya.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Like Video Porno, Fadli Zon Dicopot dari DPR
Menurut sang penulis buku Ethical Porn for Dicks, A Man's Guide to Responsible Viewing Pleasure, konten pornografi yang disaksikan bukan menjadi hal yang berbahaya bagi kesehatan. Melainkan, penggunaan konten pornografi yang berlebihanlah yang menjadi gejala yang tidak sehat.
Bisa jadi alasan orang-orang kecanduan konten pornogafi adalah kesepian, atau mengalami kesulitan mengemukakan kebutuhan seksual kepada pasangan.
Sebaiknya, coba lebih transparan dan miliki konversasi terbuka dengan pasangan terhadap kehidupan seksualmu. Coba sampaikan kebutuhan dan seleramu dalam bercinta dan cari jalan tengah mengenai solusi apa yang harus kamu lakukan dengan pasangan. (SHN)
Baca juga:
Ramai Tag Link Porno di Facebook, Apakah ini Termasuk Phishing?