Media Sosial

Ramai Tag Link Porno di Facebook, Apakah ini Termasuk Phishing?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 21 April 2021
Ramai Tag Link Porno di Facebook, Apakah ini Termasuk Phishing?

Puluhan ribu akun menjadi korban tag massal. (Foto: Unsplash/Brett Jordan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AKHIR-AKHIR ini, pengguna Facebook Indonesia mengeluhkan karena adanya tag massal tentang pornografi dari akun tak dikenal. Anehnya, tag ini terus muncul padahal si pengguna tidak melakukan aktivitas tersebut. Berangkat dari hal tersebut, pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengingatkan pengguna untuk berhati-hati ketika membuka tag tersebut.

Menurutnya, aksi ini memang sudah dirancang menggunakan fitur Facebook Page dan dipersiapkan secara khusus. Facebook Page yang dibuat ini juga berbahasa Indonesia sehingga menurutnya patut diduga ada orang Indonesia yang terlibat dalam aksi ini.

“Dalam menjalankan aksinya, terkandung phishing di laman yang telah dipersiapkan dan bertujuan untuk mencuri kredensial Facebook korbannya,” kata Alfons merangkum beberapa sumber.

Yang bikin prihatinnya lagi adalah kejadian ini dilakukan saat bulan puasa, sehingga cukup mengganggu kenyamanan bagi mereka yang berpuasa. Lalu bagaimana modus si pelaku?

Baca juga:

Waspadai Phishing dengan Iming-Iming PS5

Ramai Tag Link Porno di Facebook, Apakah Termasuk Phishing?
Korban akan digiring ke laman phishing. (Foto: Unsplash/Bermix Studio)

“Ini modusnya memanfaatkan settingan awal atau default Facebook yang mengizinkan setiap orang tagging akun Facebook meskipun tidak kenal,” katanya.

Metode yang digunakan sebenarya sama seperti memancing anak kecil degan permen guna menculiknya. Korban dipancing dengan judul yang heboh dan gambar seronok.

“Judul yang dipilh pun sangat menggoda seperti ‘Selingkuh dengan istri teman’ sehingga menimbulkan rasa ingin tahu besar pada sebagian besar penerima mention dan menjadi korbannya,” ujar Alfons.

Ada kemungkinan juga bahwa kegiatan ini diduga jebakan klik iklan. Pelaku tidak mungkin menggunakan Facebook Ad karena selain mahal, iklan seperti itu juga kemungkinan tidak lolos sensor dan diblokir Facebook.

Menurut Alfons, kegiatan mention ini kemungkinan besar dilakukan script secara otomatis sehingga dalam waktu singkat puluhan ribu akun Facebook akan dimention dan laman yang diberikan semakin populer.

Baca juga:

Samsung Membuang Hard Drive konvensional

Ramai Tag Link Porno di Facebook, Apakah Termasuk Phishing?
Salah satu cara untuk terhindar dari mention akun tak dikenal. (Foto: Screenshot)

Korban yang digiring akan diarahkan ke tombol Tonton Video, dan jika diklik pengguna akan masuk ke laman phishing yang telah dipersiapkan.

Nah untuk mengatasi hal ini, Alfons pun membagikan tips dengan mengubah setelan tagging di akun Facebook. Caranya, kamu pergi ke Pengaturan, lalu pilih bagian Profil dan Penandaan.

Setelah itu di bagian paling bawah terdapat Meninjau dan terdapat Tinjau postingan yang menandai kamu sebelum postingan tersebut ditampilkan di profil. Ubah Nonaktif menjadi Aktif.

Selain itu, pengguna juga bisa melindungi akun digital dengan TFA (Two Factor Authentication), serta melindungi kredensial seperti username dan password. Karena jika kredensial bocor, TFA/OTP (One Time Password) akan melindungi dari aksi pencurian akun. (and)

Baca juga:

Waspada Serangan 'Phising' di Media Sosial, Begini Cara Menghindarinya

#Facebook #Media Sosial #Tips Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan