Kawasan Tanah Abang Lumpuh Akibat Kericuhan
Rabu, 22 Mei 2019 -
MerahPutih.com - Sejumlah kelompok massa terlibat bentrokan dengan aparat di beberapa titik kawasan Tanah Abang. Kedua lokasi adalah kawasan KS Tubun dan Jatibaru.
Dari pantauan MerahPutih.com di lokasi, aksi saling lempar batu terjadi. Bahkan, massa juga melemparkan petasan ke arah petugas.

Polisi pun dengan sigap memegang tameng yang dibawanya untuk menghindari timpukan batu. Sementara, melalui pengeras suara, petugas meminta warga membubarkan diri.
Baca juga: Polisi Bantah Kejar Massa Sampai Masuk ke Masjid
Salah satu warga bernama Arie (29) mengatakan, akibat adanya aksi tersebut, jalanan tak bisa dilewati.
"KS Tubun lumpuh total. Jatibaru juga tepatnya jalan arah asrama Polri," kata Arie, Rabu (22/5).
Hal yang sama juga diungkapkan salah satu warga bernama Rinaldi (36). Warga kawasan Petamburan ini mengaku, massa sempat melakukan aksi kekerasan di depan rumahnya.
"Komplek kami sudah diblokade. Massa membabi buta. Mobil diamankan kebelakang. Batu dan asap bergantian terbang di udara. Sesekali bom molotov menyambut. Gas air mata pun dilepaskan," jelas Rinaldi seraya mengkhawatirkan kondisi keluarganya.
Ia mengatakan, polisi sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.
"Mobil polisi dari kemarin sudah standby," imbuh Rinaldi yang terpaksa tak bekerja karena khawatir terjadi sesuatu ini.
Baca juga: Pelaku Kericuhan di Bawaslu Diduga Warga Luar Jakarta
Rinaldi bahkan menduga, aksi ini sudah terencana.

"Namanya bambu runcing. Mereka udah mulai gerak ya. Ada pengumuman barusan lewat speaker," imbuhnya dengan keadaan takut.
Massa dikabarkan juga melemparkan batu ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Belum diketahui alasan mengapa mereka melempari stasiun.
Akibat lemparan batu itu, penumpang memilih bertahan di dalam stasiun. Mereka menumpuk di Pintu Keluar Utara. Akibat kericuhan itu, transportasi tidak ada yang melewati jalur tersebut, termasuk tukang ojek. (Knu)