Mabuk Sabu, Mantan Polisi Nekat Palak Sopir Pangkalan Angkot Tanah Abang Pakai Pistol Korek
Korek api yang berbentuk pistol disita dari pelaku pemerasan di Jakarta. ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakpus
MerahPutih.com - Mantan polisi berinisial DTK (45) nekat hendak memeras sopir angkot di sekitar Stasiun Tanah Abang dengan pistol korek api. Pelaku tercatat sudah diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat dari institusi Polri sejak 2012 silam
"Setelah diperiksa, ternyata mantan anggota yang telah di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) pada 2012," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (12/3).
Menurut Kapolres, pelaku DTK dipecat dari polisi karena kasus desersi atau meninggalkan tugas. Kapolres menambahkan dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku sedang berada di bawah pengaruh narkoba saat ditangkap.
Baca juga:
Pecatan Polisi Ditangkap saat Meringsek Masuk ke Rumah Ketua RW di Tanah Abang
"Hasil tes urine menunjukkan DTK positif menggunakan narkoba jenis sabu," tutur perwira polisi menengah berpangkat melati tiga itu.
Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki R. Respati menjelaskan pelaku sempat meminta "jatah bensin" kepada para sopir angkot yang sedang berada di lokasi tersebut.
Namun, akhirnya mantan polisi diamankan massa di Pangkalan Angkot JakLingko di Stasiun KAI Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (10/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Lalu, masyarakat melimpahkan ke polisi dan kini ditahan Polsek Metro Gambir.
Baca juga:
"Belum sempat ada yang memberi, massa sudah lebih dulu mengamankannya. Saat digeledah, pelaku membawa korek api berbentuk pistol, yang diduga untuk menakut-nakuti korban," tandas Kapolsek Gambir itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Menko Kumham Imipas Yusril Heran Fenomena Warga Pilih Lapor Damkar Dibanding Polisi
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta