1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
Polri Evakuasi Korban Bencana Sumut. (Foto: Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Polri menurunkan 1.030 personel untuk membantu proses evakuasi bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara.
Ribuan personel tersebut dikerahkan untuk menanggulangi dampak dari 221 kejadian bencana alam yang meliputi banjir, longsor, pohon tumbang, dan puting beliung di berbagai daerah.
“Kami mengutamakan keselamatan dan pertolongan masyarakat korban bencana terwujud nyata melalui pengerahan lebih dari seribu personel,” kata Kapolda Sumatra Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto dalam keterangannya, Jumat (28/11).
Menurut Whisnu, 1.030 personel gabungan diturunkan ke sejumlah titik terdampak, seperti Kabupaten Langkat, Sibolga, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Serdang Bedagai.
“Penanganan cepat dan terkoordinasi oleh Polri difokuskan pada upaya penyelamatan dan pemulihan akses,” ujarnya.
Baca juga:
Personel Satbrimob dan Ditsamapta Polda Sumut menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan operasi SAR, termasuk melakukan pembersihan badan jalan yang tertutup material longsor demi membuka akses vital logistik dan jalur evakuasi.
Sementara itu, upaya pencarian korban hilang terus dilakukan mengingat jumlahnya yang signifikan.
“Upaya pencarian terus digencarkan terhadap 88 korban yang dilaporkan masih dalam pencarian, khususnya di wilayah Tapanuli Utara dan Sibolga,” imbuh Kapolda.
Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sumut juga aktif memberikan layanan medis kepada para korban, termasuk 81 korban luka-luka.
Polri telah mendirikan Posko Kepolisian Darurat Bencana Alam dan berencana membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan 1.168 pengungsi yang tersebar di berbagai titik.
Sebagai dukungan teknologi, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bid TIK) Polda Sumut menyediakan fasilitas internet berbasis Starlink di lokasi bencana, guna memperlancar komunikasi dan koordinasi di daerah yang terisolasi.
Baca juga:
Meski hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur wilayah terdampak, Polda Sumut menyiapkan sejumlah langkah strategis ke depan, antara lain:
- Mengajukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Helikopter dari Mabes Polri untuk membantu evakuasi dan distribusi logistik ke daerah yang sulit diakses.
- Mengirimkan dua truk Tim Tanggap Bencana ke masing-masing tiga Polres paling terdampak—Sibolga, Tapteng, dan Taput—membawa bantuan logistik seperti makanan, pakaian, dan selimut.
“Tugas utama kami saat ini adalah menyelamatkan setiap nyawa, memastikan akses terbuka, dan meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” tegas Whisnu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
DPR RI Bongkar Alasan Banjir Besar di Sumatera Saat Ini Harus Segera Jadi Bencana Nasional
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Bencana Alam di Sumatra Utara, Jaringan Telekomunikasi Terputus
Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut
Anomali Indonesia Bisa Dilanda Siklon Tropis Senyar, BMKG Jelaskan Pemicunya
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Reformasi Polri Didorong Lebih Dalam: Fokus pada Moral, Etika, dan Profesionalitas
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak