Kawal Pengumuman Hasil Pemilu, Aktivis 98 Bakal Duduki KPU dan Bawaslu

Senin, 13 Mei 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Aktivis 1998, Julianto Hendro Cahyono menyatakan eksponen aktivis 98 akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengawal pengumuman hasil pemilu 2019.

“Tanggal 22 Mei kita dari eksponen 98 akan menduduki KPU dan Bawaslu untuk mengawal hasil dari pilpres dan pileg 2019,” kata Julianto di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/5).

Mantan aktivis Universitas Trisakti itu membantah jika agenda yang akan digelar oleh eksponen aktivia 98 itu sebagai aksi tandingan beberapa elemen yang membidik KPU tentang gagalnya pemilu 2019.

"Yang pasti bukan tandingan," imbuhnya.

Gedung Bawaslu RI di Jakarta
Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Menurut Julianto hasil pemungutan suara dari 84 persen rakyat Indonesia itu adalah mutlak dan merupakan pencapaian yang sangat baik dalam demokrasi di Indonesia. Untuk itu, kata dia, eksponen aktivis 98 wajib mengawal hasil suara tersebut dengan baik.

“Kita mengawal demokrasi bahwa demokrasi ini udah semakin dewasa dan kita menghargai 84% dari para pemilih itu adalah suatu pencapaian yang luar biasa dari hak-hak rakyat yang memberikan dukungan dan melakukan pemilu memilih apa yang diinginkan,” bebernya.

Bahkan Julianto menyebut Pemilu 2019 saat ini, sejatinya adalah kekuatan rakyat alias people power. "Dan 84% itu adalah benar-benar power people, power people dalam artian kekuatan yang memang sudah signifikan menjawab dan memilih apa yang seharusnya mereka pilih,” sambung Julianto.

Lebih lanjut, Julianto menegaskan bahwa aksi yang akan digelar eksponen aktivis 98 itu adalah aksi damai. Dia memastikan tidak akan ada respons negatif dari masyarakat dalam kegiatan tersebut.

“Kita biarkan saja (kalau ada yang protes) karena kita lebih damai. Dan karena kita menjaga dan kita mengawal pemilu 2019,” pungkasnya.(Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan