Kasus Ferdy Sambo Momentum Reformasi di Tubuh Polri

Kamis, 25 Agustus 2022 - Mula Akmal

MerahPutih.com- Pengusutan kematian Brigadir J ditangan Irjen Ferdy Sambo seolah menjadi pertaruhan bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketua SETARA Institute, Hendardi menilai, Kapolri telah menunjukkan soliditas Polri dan dukungan politik kuat dari parlemen untuk reformasi Polri.

Baca Juga:

Kesimpulan RDP Komisi III dengan Kapolri

Kapolri, disebut Hendardi, mampu menepis berbagai keraguan publik tentang soliditas Polri sebagai akibat lanjutan dari kejahatan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dengan memeriksa puluhan Polisi yang terlibat.

“Secara garis besar, paparan Kapolri dalam merespons berbagai pertanyaan menunjukkan bahwa penanganan kasus sudah on the right track,” kata Hendardi kepada Merahputih.com, Kamis (25/8).

Menurut Hendardi, penindakan terhadap sejumlah anggota dari level perwira menengah dan perwira tinggi Polri sesuai dengan tingkat keterlibatannya menunjukkan efektivitas langkah dan kepemimpinan Kapolri.

"Khususnya dengan mengambil kendali penanganan kasus dan agenda pemulihan kepercayaan publik," ungkap Hendardi.

Baca Juga:

Kapolri Akui Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri dari Polri

Hendardi menyebut, setelah semua langkah presisi dilakukan Kapolri dalam merespons prahara di tubuh Polri, tugas mendesak Kapolri adalah menyusun langkah-langkah strategis lanjutan. Langkah ini penting sebagai agenda reformasi Polri.

"Harus diakui, agenda reformasi Polri dalam waktu yang cukup lama telah mati suri dan kehilangan arah," ucap dia.

Sebab, gerak perbaikan Polri selama ini lebih bergantung pada kepemimpinan tanpa desain holistik dan berkelanjutan.

Jika dilacak, baik pemerintah maupun DPR sebagai law makers dan juga mitra Polri, tidak ditemukan produk kebijakan yang menggambarkan desain reformasi Polri itu.

"Selama ini, reformasi Polri semata-mata mengandalkan aturan-aturan internal Polri yang daya ikat, tingkat kepatuhan dan akuntabilitas kinerjanya sulit diukur dan sulit diakses oleh publik,” kata Hendardi. (Knu)

Baca Juga:

Respons Kapolri Dengar Suding Beberkan Motif Sambo Bunuh Brigadir J

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan