Kapolri: Tindak Tegas Mafia Daging

Selasa, 11 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Nasional-Tiga hari sudah para pedagang daging sapi melakukan aksi mogok berjualan. Hal ini dilakukan lantaran harga daging sapi melejit hingga Rp140.000 per kilogram.  

Para pedagang berdalihnya pengetatan kuota impor menyebabkan harga daging sapi melambung. Aksi mogok para pedagang daging itu disayangkan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang sengaja bermain untuk mendapatkan keuntungan dari situasi ini. 

"Ya, kalau ada akan kita tindak tegas sesuai dengan UU perdagangan," kata Kapolri usai menghadiri HUT Veteran RI, di JCC, Senayan Jakarta, Selasa (11/8).

Kapolri mengungkapkan jajarannya tengah menelisik tujuh importir nakal. Jika terbukti, maka ketujuh importir itu terancam hukuman pidana. 

"Para importir ini menciptakan kondisi ketergantungan terhadap impor sehingga mematikan peternak sapi lokal. Nah, yang seperti ini akan kita luruskan. Kita harus melakukan tndakan terhadap para pelaku usaha yang tidak sehat," kata Kapolri menambahkan. 

Sementara, Mendag Rachmat Gobel sudah mengeluarkan izin impor 50.000 ekor sapi yang kedua dalam bagian kuartal III Juli-Agustus-September. Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti menyatakan siap melaksanakan impor dan akan berkoordinasi dengan Menteri BUMN dan Menteri Pertanian kemudian melapor ke Kementerian Perdagangan sebelum melakukan impor. (fdi/rfd)

Baca Juga:

Pemerintah Harus Waspada Terhadap Mafia Daging Sapi

Jokowi Ancam Mafia Daging Sapi

Kenaikan Harga Daging Sapi Beri Sentimen Negatif Terhadap Rupiah

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan