Kapolda Metro Jaya: Sia-sia Penyekatan jika Atasan Tetap Suruh Karyawan Ngantor
Kamis, 08 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta kepada seluruh jajarannya agar tidak hanya melakukan penyekatan di tingkat komunitas.
Dia menginstruksikan untuk memperluas pemeriksaan ke gedung perkantoran.
Mengingat selama PPKM Darurat ini, masih ditemui perusahaan non-esensial dan kritikal yang memaksa karyawan untuk masuk kerja.
Baca Juga:
Polda Metro Selidiki Perusahaan Nakal Lewat Karyawan di Stasiun dan Titik Penyekatan
"Pengetatan tidak boleh hanya di basis komunitas. Tidak boleh hanya di RT dan RW, tidak boleh hanya di jalan. Hal ini akan jadi sia-sia jika atasan tetap menyuruh (karyawan) bekerja di kantor," jelas Fadil kepada wartawan, Kamis (8/7).
"Buka mata hati dan jiwa kita demi kemanusiaan. Sampaikan kepada majikan dan atasan tiap perkantoran untuk bersama menjaga keselamatan," sambungnya.

Fadil meminta kepada seluruh karyawan maupun atasan perusahaan untuk memanfaatkan teknologi guna mendukung pelaksanaan PPKM Darurat dengan bekerja dari rumah (work from home).
"Sekarang ini, manfaatkanlah teknologi agar bisa tetap terkoneksi dan berkomunikasi melalui teknologi," lanjut mantan Kapolda Jatim tersebut.
Baca Juga:
Kapolda Metro Minta Pekerja yang Masuk Kantor saat PPKM Darurat Berani Tegur Bosnya
Pada kesempatan yang sama, Fadil memerintahkan seluruh jajarannya yang tergabung dalam Satgas Gakkum memantau dan melakukan penindakan tegas.
Sehingga selama PPKM Darurat ini, tidak ada lagi klaster baru yang menambah angka kasus aktif COVID-19.
"Jangan sampai, kita dan Jakarta serta COVID-19 menjadi kisah sedih yang tak berujung. Jangan ada lagi klaster di Jakarta," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Polda Metro Bongkar Penyekatan PPKM Darurat Kerap Picu Kemacetan