Kalah Praperadilan, Status Aktivis Delpedro Marhaen Tetap Tersangka
Senin, 27 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh Direktur Eksekutif Lokataru, Delpedro Marhaen Rismansyah, terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan penghasutan aksi demonstrasi yang berujung kericuhan pada akhir Agustus lalu.
Dalam sidang putusan yang digelar Senin (27/10), hakim tunggal Sulistiyanto Rochmad Budiharto menyatakan bahwa penetapan tersangka dan penggeledahan terhadap Delpedro oleh Polda Metro Jaya telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Baca juga:
Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah
“Mengadili, satu, menolak permohonan praperadilan Pemohon untuk seluruhnya,” tegas Sulistiyanto saat membacakan amar putusan perkara nomor 132/Pid.Pra/2025/PN JKT.SEL, Senin (27/10).
Dengan ditolaknya permohonan tersebut, proses penyidikan terhadap Delpedro akan tetap dilanjutkan oleh pihak kepolisian.
Selain Delpedro, tiga aktivis lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus serupa, yakni Muzzafar Salim, Syahdan Husein, dan Khariq Anwar. Ketiganya juga dijadwalkan menjalani sidang putusan praperadilan pada hari yang sama.
Baca juga:
Keempat tersangka sebelumnya telah ditahan oleh Polda Metro Jaya. Mereka mengajukan praperadilan dengan harapan agar penetapan tersangka yang dilakukan kepolisian dinyatakan tidak sah oleh pengadilan. (Knu)