Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Jumat, 22 Agustus 2025 -
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep berziarah ke makam Presiden ke-3, Bacharuddin Jusuf (B.J.) Habibie, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Hari Jumat (22/8) pagi.
Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Farhi Qolbina menjelaskan, ziarah tersebut dilakukan dalam rangka memperingati kemerdekaan di momen Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 pada Bulan Agustus ini.
"Kami berziarah ke TMP Kalibata pagi hari ini untuk memperingati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan negara supaya kita yang hidup pada masa kini dapat membangun kehidupan bangsa menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu," ujarnya, Jumat (22/8).
Momen perayaan kemerdekaan kali ini, yaitu untuk ke-80 tahunnya memiliki arti penting bagi bangsa yang sedang menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
Baca juga:
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
"Dengan mendatangi tempat ini dan berziarah ke makam para pejuang kemerdekaan, kami tidak hanya memperingati jasa para pahlawan, tetapi juga memperbarui komitmen kami untuk terus mengawal kemerdekaan bangsa ini," jelasnya.
Menurut dia, Indonesia sedang berhadapan dengan banyak tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Akan tetapi, secercah harapan tetap ada dengan potensi berupa bonus demografi, semangat kerja bangsa ini, dan keinginan untuk menjadi negara maju. Ke depannya, PSI akan berjuang sekeras-kerasnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Elva menjelaskan bahwa ziarah ke makam Presiden Habibie dikarenakan sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang akan meneruskan perjuangan membangun kehidupan bangsa, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"Ada banyak anak muda, termasuk di partai kami yang mengidolakannya. Presiden Habibie merupakan seorang negarawan, cendekiawan, dan pemimpin yang jarang dimiliki oleh bangsa Indonesia sepanjang perjalanannya dari waktu kemerdekaan," imbuhnya.
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
"Dan memberikan sumbangsih bermakna tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga bagi dunia secara luas," ucapnya.
Elva berharap, agar ke depannya akan muncul sosok-sosok seperti Presiden Habibie yang dapat membawa kehidupan bangsa ke arah kemajuan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia berharap ke depannya akan muncul tokoh-tokoh seperti almarhum Presiden Habibie, terutama dari kalangan anak muda yang dapat berkiprah di bidang Iptek.
"Sebab, di tengah-tengah dinamika dunia saat ini dan disrupsi teknologi, kemampuan bangsa mengembangkan Iptek menjadi penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," tutupnya. (Asp).