Kadishub DKI: Jalur Sepeda di Jalan Tol Khusus Road Bike
Rabu, 26 Agustus 2020 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkeinginan untuk memperluas jalur sepeda di ibu kota di jalan tol. Alasan Anies ingin gunakan jalan tol jalur sepeda karena penggunaan sepeda di DKI sudah semakin meningkat.
Rencana ini disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono dalam surat permohonan nomor 297/-1.792.1 tentang pemanfaatan ruas jalan tol lingkar dalam (Cawang-Tanjung Priok).
Baca Juga
Dua Pekan Ganjil Genap di DKI, Nyaris 5 Ribu Kendaraan Ditilang Polisi
"Oleh sebab itu, kami dari pak gubernur mengusulkan kepada pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Tanjung Priok," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (26/8).
Syafrin melanjutkan, jalur yang ditutup hanya satu arah dari Kebon Nanas ke Tanjung Priok. Lalu jalan akan dibagi dua agar sepeda bisa melintas dua arah bolak-balik. Panjang perlintasan yang ditutup mencapai 10 Kilometer (Km) panjangnya. Jadi total jalur dua arah jadi sepanjang 20 Km.

"Itungan kami sementara sekitar 10 sampai 12 km. Jadi itu akan digunakan menjadi dua arah," tuturnya.
Nantinya bila usulan itu diterima Menteri PUPR, jalan tol hanya ditutup pada hari Minggu pukul 06.00-09.00 WIB. Selain itu, hanya jenis sepeda jalan raya atau road bike yang diizinkan masuk ke dalam lokasi.
"Jadi menyiapkan satu jalur sendiri sebagai jalur sepeda sementara untuk road bike," jelasnya.
Baca Juga
Pimpinan DPRD Desak Anies Tunda Pembukaan Bioskop di Jakarta
Selama penerapan, jalan tol itu akan ditutup dan kendaraan bermotor tidak diperbolehkan lewat. Sepeda selain road bike dan pejalan kaki juga tidak boleh masuk ke lokasi.
"(Sepeda santai) enggak boleh, hanya road bike," tutupnya. (Asp)