Pimpinan DPRD Desak Anies Tunda Pembukaan Bioskop di Jakarta


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menyayangkan wacana Gubernur Anies Baswedan yang berkeinginan membuka kembali hiburan bioskop di tengah pandemi virus corona.
Ia pun mendesak Anies untuk menahan dahulu rencana tersebut, sebelum wabah COVID-19 benar-benar aman dan hilang di ibu kota. Harusnya pemerintah membuat kebijakan yang dapat menekan kasus corona di DKI bukan malah sebaliknya.
Baca Juga
“Ya kalau saya saran tunda dulu lah, ini kita sedang berjuang lawan COVID-19 bukan sedang enak-enakan” ucap Zita kepada MerahPutih.com, Rabu (26/8).
Putri Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) ini meminta semua pihak untuk saling menahan diri dengan segala hal yang dapat berisiko menularkan virus corona.

Zita pun kembali mempertanyakan pemerintah DKI yang lebih memprioritaskan bioskop ketimbang pendidikan. Sebab sudah selama 6 bulan anak-anak tak dapat belajar tatap muka di sekolah.
"Kalau ada 1 pihak yang merasa paling terdampak, bagaimana dengan dunia pendidikan kita, terlebih anak-anak yang sudah hampir 6 bulan tidak bisa bersekolah. Kalau bioskop mau buka, apa urgensinya?," cetus Zita.
Politikus PAN ini mengingatkan untuk semua pihak untuk saling mengesampingkan ego dalam pembukaan bioskop ini.
"Cuma saya kok teringat waktu itu pak anies bilang mengambil keputusan based on data. Sekarang datanya menunjukan positivity rate 10 persen di DKI. Dan pak gubernur pernah bilang tidak akan segan utk tarik emergency break. Mudah-mudahan masih ingat ya dengan apa yang disampaikan” tutup Zita.
Sebelumya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan membuka kembali bioskop di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Baca Juga
Hal itu diucapkan Anies melalui chanel YouTube BNPB yang bertema Pebukaan Bioskop di DKI Masa Pandemi COVID-19, Rabu (26/8).
"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detil dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa resiko yang besar," kata Anies. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
