Jokowi Ungkap Alasan Indonesia Tak Pernah Terapkan Lockdown

Selasa, 22 Maret 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Dua tahun sudah pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan negara lain. Segala kebijakan pun sudah diterapkan untuk mengurangi dampaknya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia tergolong berhasil.

Hal tersebut terbukti dari terkendalinya angka sebaran kasus di seluruh daerah.

Baca Juga:

1.000 Warga Sunter Agung Terpapar COVID-19, Kemungkinan Di-lockdown

"Kita termasuk negara yang berhasil dalam menangani pandemi. Kasus penyebaran virus COVID-19 cukup bisa kita kendalikan," ujar Jokowi saat memberikan keynote speech pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 dari Istana Bogor, Selasa (22/3).

Selain itu, Jokowi menilai kebijakan tidak melakukan lockdown atau penguncian total saat puncak pandemi COVID-19 juga terbukti efektif untuk tetap menjalankan perekonomian, sehingga terus bertumbuh hingga saat ini.

"Kita tidak pernah lockdown, dan ini mempermudah untuk akselerasi perekonomian di tahun 2022," ucapnya.

Alasan lain ekonomi tetap berjalan, pemerintah telah memulai reformasi struktural paling fundamental dan komprehensif di tahun lalu. Yakni dengan diterbitkannya Undang-Undang atau UU Cipta Kerja.

"Dilakukannya penyederhanaan birokrasi untuk investasi, merupakan fondasi besar yang hasilnya kita mulai lihat, kita mulai nikmati di 2022 ini," sebut Jokowi.

Baca Juga:

Belasan Pegawai Kena COVID-19, Kejati DKI Jakarta Lockdown

Selanjutnya, program hilirisasi industri juga sudah berlangsung besar-besaran sejak 2021.

Mantan Gubernur DKI dan Wali Kota Solo ini berkomitmen untuk menyetop ekspor bahan baku dan bahan mentah (raw material).

"Kita mendorong untuk hilirisasi dalam negeri. Tahap demi tahap hilirisasi akan semakin tinggi, semakin meningkat, dan akan terus ini menggerakkan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri," ungkapnya.

Tak kalah penting, Jokowi juga menetapkan fondasi ekonomi digital sebagai basis ekonomi baru yang juga sudah cukup kuat sejak 2021 lalu.

Terbukti terus bertambahnya unicorn di Indonesia.

"Telah lahir decacorn, telah bertambah terus jumlah unicorn di dalam negeri. Hal ini sebagai bukti bahwa infrastruktur digital semakin meluas dan ekosistem digital juga semakin kondusif," tutup Jokowi yang juga ayah tiga orang anak ini. (Knu)

Baca Juga:

Ruang Kerja Puan Cs hingga MKD DPR Di-lockdown

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan