Jokowi Sentil Para Gubernur Tidak Bisa Selesaikan Masalah Sampah
Rabu, 21 Desember 2022 -
MerahPutih.com - Proyek pengelolaan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, sejak era Gubernur DKI Jakarta dijabat Joko Widodo sampai saat ini dilanjutkan Penjabat Gubernur belum rampung.
Presiden Joko Widodo menyinggung proyek tersebut yang tidak kunjung selesai sejak dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga:
Mahasiswa ITB Ubah Sampah Plastik Menjadi Listrik
"Jadi Gubernur di DKI, (ITF) Sunter itu kita mulai, sampai saya tidak jadi gubernur, tanda tangan pun saya belum. Padahal sudah kita rencanakan, belum (selesai). Saya enggak tahu sekarang apakah sudah (selesai)," kata Presiden Jokowi dalam Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di Jakarta, Rabu (21/12).
Adapun pembangunan ITF Sunter sudah direncanakan sejak 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun ini. Namun, proyek ini gagal menemui kesepakatan dengan investor sehingga pembangunannya tertunda.
Presiden Jokowi mendorong agar urusan sampah segera diselesaikan agar tidak menjadi kotoran di kota, sungai, dan laut.
Ia mengingatkan, masalah sampah menjadi salah satu prioritas yang harus dibenahi BPDLH mengingat pengelolaan sampah di berbagai daerah belum terselesaikan.
Presiden sempat bertanya langsung kepada para gubernur yang hadir dalam acara tersebut mengenai progres pengelolaan sampah.
"Gubernur ada yang sudah beres belum urusan sampah. Ada yang tunjuk jari? belum. Kalau sudah ada yang tunjuk jari, besok saya cek langsung ke lapangan. Belum ada. Karena saya tahu, belum ada. ini harus segera diselesaikan,” kata dia.
Kepala Negara mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya sejak menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah, pengelolaan sampah kerap terkendala oleh tipping fee atau bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah kepada pihak pengolah sampah.
Ia menekankan, agar anggaran BPDLH dapat diprioritaskan terhadap dua hal, yakni pengelolaan sampah dan rehabilitasi hutan mangrove.
"Jangan sampai semua nanti anggaran ini diecer-ecer' kemana-mana akhirnya tidak kelihatan dan tidak memberikan dampak yang nyata," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Kegiatan KKN Sulap Sampah Jadi Rupiah di Kabupaten Jepara