Jokowi Pastikan Pupuk Cukup, Minta Tambahan Rp 14 Triliun ke DPR

Rabu, 03 Januari 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pada tahun 2023 PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 6,1 juta ton, dan dapat terealisasi 100 persen.

Sementara stok pupuk yang disiapkan oleh Pupuk Indonesia sudah hampir mencapai 1,7 juta ton yang terdiri atas 1,2 juta ton pupuk subsidi dan 500 ribu ton pupuk nonsubsidi.

Baca Juga:

Ganjar Ungkap Pupuk Masih Jadi Masalah di Indramayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan pemerintah menyiapkan skema subsidi hingga bantuan pupuk untuk mendongkrak produksi beras pada masa panen Maret hingga April 2024.


"Saya ingin memastikan bahwa di awal Januari ini mulai menanam semuanya, karena hujan sudah turun, kebutuhan air sudah tercukupi dari hujan," kata Presiden Jokowi saat menghadiri agenda Tanam Padi Bersama di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, (3/1).

Presiden Jokowi mengatakan, sektor pertanian Indonesia harus menggenjot capaian produksi beras pada Maret-April 2024, melalui proses tanam yang dimulai sejak Desember 2023 pada lahan sawah seluas 1,4 juta hektare, Januari 2024 di lahan 1,7 juta hektare, kemudian pada Februari 1,4 juta hektare.

Mencapai target tersebut, pemerintah telah memenuhi kebutuhan pupuk sebanyak 1,7 juta ton yang berasal dari PT Pupuk Indonesia (Persero).

"Saya kira itu tercukupi dan kita (pemerintah) harapkan keluhan untuk pupuk tidak ada lagi," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meminta Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengajukan dana tambahan subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun kepada DPR RI. (Knu)

Baca Juga:

Saling Sentil Prabowo Ganjar Soal Petani Sulit Dapat Pupuk

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan