Jokowi Diajak Paslon Kampanye, PDIP Sebut Warga Solo Bisa Tentukan Pilihan Rasional

Rabu, 23 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS DPC PDIP Solo yang juga calon wali kota Solo nomor urut 1 Teguh Prakosa buka suara terkait dengan rencana paslon nomor 2, Respati-Astrid, mengajak Presiden Ketujuh RI Jokowi berkampanye di Pilkada Solo 2024.

Mantan rekan kerja Gibran Rakabuming Raka di Pemkot Solo saat jadi waki Kota Solo ini menyebut masyarakat Solo sudah bisa menentukan pilihan dengan lebih rasional. “Kami tidak mempersoalkan itu (mengajak Jokowi berkampanye pilkada Solo). Perbedaan pandangan (Jokowi dan PDIP) merupakan hal yang wajar dalam demokrasi,” ujar Teguh, Rabu (23/10).

Ia mengatakan langkah Respati-Astrid yang meminta bantuan Jokowi justru bisa jadi bumerang dan berdampak negatif bagi pasangan tersebut. Terlebih masyarakat Solo sudah cerdas dalam menentukan pilihannya. “Kami tetap menjalankan strategi yang sudah disusun partai. Sekarang itu, yang mau jadi Wali Kota Pak Jokowi atau Respati? Kita kembalikan kepada seluruh masyarakat," ucap dia.

Dia menambahkan PDIP sudah membesarkan Jokowi sejak mencalonkan diri sebagai dari Wali Kota Solo pada 2005 hingga menjadi Presiden RI 2014-2024. Sementara itu, peran parpol KIM pengusung paslon lain tidak ada peran besarkan nama Jokowi dari bawah. “No problem (lawan ajak Jokowi kampanye). Kami juga yang membesarkan beliau (Jokowi),” pungkasnya.

Baca juga:

Kaesang Turun Gunung Kampanye Paslon Pilkada Solo, Minta Perbanyak Event



Sejumlah calon pilkada 2024 yang didikung koalisi KIM Plus kedapatan sowan menemui Presiden Ketujuh RI Jokowi di kediaman setelah mudik pensiun, Minggu (20/10) malam

Calon kepala daerah tersebut yakni Ahmad Luthfi-Taj Yasin (cagub dan cawagub Jateng), Respati-Astrid (cawalkot dan cawawalkot Solo), Emil Dardak (Cawagub Jatim), dan Ilyas Akbar Almadani (calon bupati Karanganyar).

Saat dimintai konfirmasi, Jokowi tak menampik meminta mereka semua masuk ke rumah untuk diajak bicara. Meski demikian, tidak ada arahan khusus terkait dengan pilkada yang digelar 27 November mendatang.

“Saya memberikan arahan khusus kepada mereka (calon kepala daerah). Mereka pada datang ngumpul d isini (kediaman). Saya ajak masuk barang 5 menit. Tidak ada arahan," ujar Jokowi kepada awak media di depan pintu rumah, Minggu (20/10).

Saat ditanya adakah dari calon kepala daerah itu mengajaknya untuk ikut berkampanye, Jokowi mengiyakan. Ia menyebut bahkan semua calon kepala daerah itu mengajaknya.

"Ya semuanya (ajak berkampanye)," katanya.

Namun, Jokowi mengatakan ia hanya ingin tidur.

"Saya mau tidur (tidak kampanye)," ucap dia.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Didatangi Paslon Pilkada Jagoan KIM Plus, Jokowi Ngaku Diajak Kampanye



Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan