Jangan Cukur Kumis Kucing Kamu, Bahaya

Selasa, 03 Agustus 2021 - P Suryo R

HARUS kamu tahu kalau kumis kucing sangat berpengaruh bagi hidupnya. Layaknya sensor, kumis kucing sebagai alat untuk mendeteksi hal-hal yang ada disekitarnya. Seperti mengetahui mangsa, untuk melihat situasi dan kondisi sekitarnya, dan menjaga keseimbangannya. Jadi, jangan sekali-kali kamu mencukur kumis kucing.

Melansir dari Eastbaytimes, kumis kucing atau vibrissae yang sangat penting bagi kucing. Kumisnya membantu kucing untuk berjalan di tempat gelap, kemudian untuk mengukur jarak dengan mangsa.

Baca Juga:

Tren Kucing Gemuk Harus Dihentikan

kucing
Fungsi kumis pada kucing sangat penting. (Foto: Unsplash/Eric Han)

Walaupun kumisnya terlihat kaku, sebenarnya lebih dari itu. Setiap helai kumisnya tersambung ke sistem otot dan saraf yang cukup sensitif serta dapat mengirim pesan ke otak.

Kumis kucing tak hanya terletak di bagian hidungnya saja, melainkan terdapat di mata, dagu, garis rahang, dan di belakang kaki depannya.

Saat kucing mengamati benda disekitarnya, ia akan menggunakan kumisnya untuk meraba dan merasakan benda-benda disekitarnya. Dengan begitu ia bisa menilai objek yang berada didekatnya.

Dalam keadaan diam kumis kucing tetap bekerja. Jadi, ketika ada gangguan, anabul akan bereaksi karena merasa terancam. Oleh sebab itu, penting kumis pada kucing sebagai alat pendeteksi.

Baca Juga:

Bukan hanya Manusia, Kucing juga bisa Alami Kecemasan. Ini Tandanya

kucing
Pada kumisnya terdapat sensor bernama proprioceptor. (Foto: Unsplash/Igor Figueredo)

Selain itu kucing juga memiliki alat sensor diujung kumisnya bernama proprioceptor, yang fungsinya mengirim pesan ke otak. Proprioceptor ini memberikan informasi ke kucing pada anggota tubuhnya dan penglihatan.

Lalu, Apa yang akan terjadi jika kita mencukur kumis kucing? Kucing akan kehilangan keseimbangan dan tidak dapat mentukan arah sehingga sulit bergerak. Hal ini dikarenakan kumis kucing memiliki peran penting untuk kelangsungan hidupnya.

Fakta lain yang perlu diketahui untuk kamu pecinta kucing yakni karena kumis kucing sensitif, ketika kamu memberi makan kucing, pastikan wadahnya cukup luas supaya kumisnya tidak menyentuh dinding wadahnya. Hal yang akan dilakukannya ketika tidak nyaman, ia akan mengambil makanan keluar tempat dengan menggunakan cakarnya.

Selain itu, kumisnya bisa memberitahu mood kucing. Menurut penelitian University of Melbourne, keadaan kumis yang santai dan melorot yang mengarah ke sisi wajah kucing, menunjukan bahwa ia puas. Sedangkan, jika kumis kucing disematkan kemungkinan ia takut. Lalu, saat menunjukan kewaspadaan, posisi kumis kedepan dan telinganya tegak. (Cil)

Baca Juga:

Alasan Kucing Ogah Buang Air di Kotak Pasirnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan