Bukan hanya Manusia, Kucing juga bisa Alami Kecemasan. Ini Tandanya


Deteksi kucing yang alami kecemasan (Foto: Pexels/MarkoBlazevic)
KECEMASAN bukan hanya untuk manusia. Kucing juga bisa. “Sama seperti manusia dan anjing, beberapa hewan memiliki kepribadian yang lebih rentan terhadap kecemasan,” jelas Dr. Stephanie Austin, direktur medis dan dokter hewan Bond Vet dilansir dari Bustle.
Kadang-kadang ini bisa disebabkan karena perawatan buruk atau trauma sebelumnya. Cemas pada kucing juga bisa terjadi karena alasan yang tidak diketahui atau disposisi alami kucing. Ada sejumlah tanda-tanda kucing mengalami kecemasan. Misalnya, mulai dari buang air kecil di luar kotak pasir hingga perawatan yang berlebihan. Berikut perilaku kucing pertanda ia stres:
Baca Juga:
1. Ngumpet

jika kucing bersembunyi sepanjang waktu sampai kamu merasa tidak memiliki kucing, bisa jadi mereka dilanda kecemasan. Namun, jika kamu memperhatikan bahwa itu berlanjut selama beberapa hari. Itu pertanda kamu harus membawa kucingmu untuk diperiksa oleh dokter hewan.
2. Agresif

Jika kucingmu agresif tanpa alasan. Kecemasan mungkin ada di balik perilaku kucing tersebut. Hewan peliharaan yang berperilaku baik tidak akan berulang kali mengamuk tanpa sebab yang kuat. Jadi cobalah untuk menemukan akar masalahnya dan perbaiki. Terlebih lagi, kebosanan dapat menimbulkan kecemasan bagi kucing yang membutuhkan perhatian. Biasanya akan melampiaskan rasa frustrasinya pada barang-barang. Itu merupakan salah satu cara mereka mengungkapkan ketidakpuasannya kepadamu.
3. Mengeong terus menerus

Secara umum, kucing mengeong untuk berkomunikasi dengan manusia. Jika teman kucingmu coba menarik perhatian dengan mengeong berlebihan dan kamu tidak yakin apa yang diinginkan kucing, ia mungkin mencoba memberi tahu bahwa ia merasa cemas dan panik. "Jika kucing menjadi terlalu cerewet dalam bahasa meongnya, berarti mereka mencoba memberi tahumu sesuatu," demikian dilansir dari iHeart Cats. Seringkali suara mereka terdengar sangat bermasalah, seperti panggilan darurat bahwa mereka membutuhkanmu karena mereka berusaha mati-matian untuk mendapatkan perhatian penuhmu.
4. Tidak memakai kotak pasir

Jika kucingmu tiba-tiba berhenti menggunakan kotak pasir dan mulai buang air kecil di tempat lain di rumah, jangan langsung kesal. Bisa jadi mereka mencoba memberitahumu sesuatu. Pertama coba cek masalah pada fisik. Apakah mereka mengalami infeksi saluran kemih? Jika tidak, inilah saatnya untuk mempertimbangkan kemungkinan bahwa kucing cemas.
Baca Juga:
5. Kucing Gemetar

Secara umum, kucing tidak suka dikejutkan. Jika kucing kamu takut sampai-sampai mereka gemetar secara teratur. Bisa jadi sudah waktunya untuk mempertimbangkan bahwa kucing terlalu terangsang dan perlu istirahat. Ciptakan tempat yang aman untuk kucing miliknya sendiri sehingga kucing kamu dapat istirahat dengan nyaman ketika mulai merasa cemas.
6. Membuntuti

Jika kucing terus menerus mengikutimu ke mana-mana. Bisa jadi ada kecemasan di balik perilaku ini. Princeton Veterinary Hospital menuliskan bahwa ada kemungkinan memang kucing itu mengalami kecemasan. Mungkin kita merasa kelakuan kucing menunjukan rasa sayangnya pada pemiliknya. Namun itu bisa pula menjadi tanda stres atau cemas.
7. Kebiasaan makan

Kucing yang memakan segala sesuatu yang terlihat atau justru berhenti makan sama sekali bisa jadi tengah kecemasan. Namun, sebelum menentukan bahwa kucingmu cemas, penting untuk menyingkirkan masalah medis lainnya terlebih dahulu. Dari laman iHeart Cats, kucing makan atau memilih untuk tidak makan adalah cara bagi mereka untuk mengatasi kecemasan dan tanda umum bahwa ada masalah.
8. Mondar-mandir

Kucing banyak tidur. Jika kucing menghabiskan lebih banyak waktu mondar-mandir daripada tidur, itu pertanda kucing sedang cemas. Untuk hewan yang tidur hingga 16 jam hampir setiap hari, kegelisahan pada kucing seharusnya tampak jelas. Kucing yang menderita kecemasan suka mondar-mandir atau tidak dapat duduk diam. Kecemasan memicu sensor dalam pikiran yang dapat menyebabkan kucing merasa stres, gugup, dan gelisah tanpa alasan sama sekali. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan

Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta

Paus Raksasa untuk Kucing Istana, Bill Gates Tak Bisa Menolak Pesona Bobby Kertanegara!

Lelang Laku Rp 12 Juta, Nasib Baju Bobby Kertanegara kini di Tangan Legislator PSI

Menilik Pameran Hewan Peliharaan yang Mengemaskan dalam Gelaran Pet Fest 2025 di ICE BSD

Menilik Miru Pet Hotel Jasa Penitipan Kucing Peliharaan yang Banjir Pesanan saat Mudik Lebaran 2025
