Jangan Biarkan Gigi Berlubang di Tengah Pandemi
Kamis, 11 Februari 2021 -
PANDEMI memang membuat segalanya menjadi terbatas, termasuk untuk pergi ke dokter gigi. Banyak orang yang enggan datang ke dokter gigi karena masalah penyebaran virus Corona. Padahal untuk kasus tertentu, harus ada penanganan dokter agar masalah terselesaikan, misalnya gigi berlubang.
Dokter gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia Rona Laras Narindra menjelaskan sangat penting menangani gigi berlubang sejak dini. Karena lubang pada gigi adalah proses penjalaran penyakit. Jika tidak segera ditangani maka dapat membesar hingga mencapai saraf gigi.
Baca juga:
Mengenal Operasi Hybrid, Tindakan Pengobatan untuk Kesehatan Jantung
Masalah gigi berlubang harus segera ditangani dengan berobat ke dokter sembari menjalankan protokol kesehatan. "Tandanya (kena saraf) mulai terasa sakit, jadi lebih baik dari lubang kecil sudah ditambah jadi perjalanan penyakitnya berhenti," kata Rona, seperti dilansir Antara, Kamis (11/2).

Rona meyakinkan masyarakat jika masih memungkinkan pergi ke luar rumah ketika kondisi sehat dan tidak sedang melakukan isolasi mandiri untuk memeriksa gigi setiap 6 bulan sekali. Sementara untuk yang tidak bisa pergi ke luar rumah bisa memanfaatkan telemedicine sehingga konsultasi dilakukan secara jarak jauh melalui video.
Baca juga:
Menjaga kesehatan mulut di saat pandemi sama pentingnya sebelum pandemi. Namun penelitian di Qatar menemukan ada hubungan antara rongga mulut dan COVID-19. Dalam penelitian tersebut ditemukan risiko komplikasi COVID-19 lebih meningkat pada pasien dengan penyakit gusi.

Radag gusi dapat terjadi akibat plak atau penumpukan bakteri, pembersihan gigi yang tidak menyeluruh juga menjadi penyebab lain. "Oleh karena itu penting untuk kita jaga kebersihan gigi dan mulut, tetap kontrol rutin enam bulan sekali ke dokter gigi," tuturnya.
Menyikat gigi dua kali sehari adalah cara untuk menjaga kesehatan mulut, lakukan di pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Rona jga mengingatkan untuk menyikat seluruh permukaan gigi hingga paling belakang serta menyikat lidah dengan sikat khusus. Bila tidak punya, ada sikat gigi yang bagian belakangnya di desain khusus untuk membersihkan lidah. Cara lainnya memakai bulu sikat yang lembut agar tidak terjadi iritasi. (Yni)
Baca juga:
Kalau Pernah Positif, Kamu Hanya Butuh Satu Dosis Vaksin COVID-19