Jangan Biarkan Gigi Berlubang di Tengah Pandemi


Jangan abaikan gigi berlubang. (Foto: Pixabay/mlarsson62)
PANDEMI memang membuat segalanya menjadi terbatas, termasuk untuk pergi ke dokter gigi. Banyak orang yang enggan datang ke dokter gigi karena masalah penyebaran virus Corona. Padahal untuk kasus tertentu, harus ada penanganan dokter agar masalah terselesaikan, misalnya gigi berlubang.
Dokter gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia Rona Laras Narindra menjelaskan sangat penting menangani gigi berlubang sejak dini. Karena lubang pada gigi adalah proses penjalaran penyakit. Jika tidak segera ditangani maka dapat membesar hingga mencapai saraf gigi.
Baca juga:
Mengenal Operasi Hybrid, Tindakan Pengobatan untuk Kesehatan Jantung
Masalah gigi berlubang harus segera ditangani dengan berobat ke dokter sembari menjalankan protokol kesehatan. "Tandanya (kena saraf) mulai terasa sakit, jadi lebih baik dari lubang kecil sudah ditambah jadi perjalanan penyakitnya berhenti," kata Rona, seperti dilansir Antara, Kamis (11/2).

Rona meyakinkan masyarakat jika masih memungkinkan pergi ke luar rumah ketika kondisi sehat dan tidak sedang melakukan isolasi mandiri untuk memeriksa gigi setiap 6 bulan sekali. Sementara untuk yang tidak bisa pergi ke luar rumah bisa memanfaatkan telemedicine sehingga konsultasi dilakukan secara jarak jauh melalui video.
Baca juga:
Menjaga kesehatan mulut di saat pandemi sama pentingnya sebelum pandemi. Namun penelitian di Qatar menemukan ada hubungan antara rongga mulut dan COVID-19. Dalam penelitian tersebut ditemukan risiko komplikasi COVID-19 lebih meningkat pada pasien dengan penyakit gusi.

Radag gusi dapat terjadi akibat plak atau penumpukan bakteri, pembersihan gigi yang tidak menyeluruh juga menjadi penyebab lain. "Oleh karena itu penting untuk kita jaga kebersihan gigi dan mulut, tetap kontrol rutin enam bulan sekali ke dokter gigi," tuturnya.
Menyikat gigi dua kali sehari adalah cara untuk menjaga kesehatan mulut, lakukan di pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Rona jga mengingatkan untuk menyikat seluruh permukaan gigi hingga paling belakang serta menyikat lidah dengan sikat khusus. Bila tidak punya, ada sikat gigi yang bagian belakangnya di desain khusus untuk membersihkan lidah. Cara lainnya memakai bulu sikat yang lembut agar tidak terjadi iritasi. (Yni)
Baca juga:
Kalau Pernah Positif, Kamu Hanya Butuh Satu Dosis Vaksin COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Lirik Lengkap 'Semua Kan Terjawab' dari GIGI
