Jalur Pacet-Cangar Longsor, Akses Masuk Kota Batu Malang Ditutup Total

Kamis, 03 April 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Bencana tanah longsor terjadi di jalur Pacet-Cangar, sisi wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, hari ini. Akibatnya, akses ke Kabupaten Mojokerto dari Kota Batu Malang dan sebaliknya melalui Pacet-Cangar kini ditutup total.

"Betul ditutup karena masih ada penanganan di jalan yang tertutup material tanah longsor berupa tanah dan pohon," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Batu AKP Kevin Ibrahim, saat dikonfirmasi media di Kota Batu, Kamis (3/4).

AKP Kevin menambahkan untuk kendaraan yang sudah telanjur berada di jalur tersebut kini dipaksa putar balik kemudian diarahkan menuju simpang tiga Bendo. "Pengalihan arus melalui Pandanrejo ke Karangploso," imbuhnya.

Baca juga:

Densus Geledah Rumah Lokasi Penangkapan 3 Terduga Teroris Kota Batu

Ditanya soal kemacetan imbas bencana itu, Kevin memastikan personel kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. "Warga sekitar membantu memberikan informasi kepada pengendara sehingga tidak ada kemacetan di Kota Batu," tandasnya, dikutip Antara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kota Batu menyebutkan titik longsor di jalur Pacet-Cangar tersebut masuk wilayah Kabupaten Sidoarjo. Namun, BPBD setempat bersama sejumlah instansi di Kota Batu telah menerjunkan 15 tim gabungan yang diberangkatkan ke lokasi kejadian tanah longsor.

Berdasarkan dari unggahan video di salah satu akun media sosial Instagram memperlihatkan awal mula kejadian tanah longsor. Video yang diduga berasal dari kamera di dashboard salah satu mobil memperlihatkan kondisi hujan yang mengguyur lokasi tersebut hingga akhirnya tanah di bagian tebing sisi kanan jalan secara tiba-tiba runtuh ke jalan.

Baca juga:

Rel Kereta Api di Tasikmalaya Kena Longsor, KAI Ganti Tiket Penumpang yang Terdampak

Material longsor menutup keseluruhan badan jalan. Dari unggahan video lainnya, memperlihatkan beberapa orang petugas gabung telah tiba di lokasi untuk meninjau dan mulai melakukan penanganan pada kejadian tersebut. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan