Jalur Kereta Api Terindah Asia di Sri Lanka
Jumat, 30 Juni 2023 -
JALUR rel kereta dari Colombo ke Badulla begitu memesona sehingga menjadi daftar petualangan untuk banyak pengunjung. Perjalanan tersebut membutuhkan waktu selama 10 jam dan mungkin tidak nyaman untuk para pelancong modern. Namun demikian, keindahannya tetap mempertahankan keinginan pengunjung.
Berkat pemandangannya nan indah, perjalanan kereta tersebut telah menjadi tren di Instagram dalam beberapa tahun terakhir. Para penulis blog mempertaruhkan nyawanya untuk mengambil foto dengan bergantung di pintu saat kereta melewati jembatan reyot. Perjalanan tersebut terkait dengan sejarah kolonial Sri Lanka dan membuat penumpang lebih memahami tentang negara pulau tersebut.
BACA JUGA:
Seperti dilansir BBC, Sri Lanka menjadi pengekspor kopi terbesar ketiga di dunia selama penjajahan Inggris pada abad ke-19. Dengan permintaan kopi yang kian meningkat dengan gerobak sapi, tapi jalanan yang memburuk selama musim hujan, pengangkutan kopi membutuhkan waktu yang lama. Untuk tetap menjaga kualitas kopi, pemilik perkebunan Inggris mendorong sistem kereta api guna mengangkut kopi. Pada 1867, Inggris menyelesaikan rel kereta api dari Kota Kandy di Sri Lanka Tengah ke kota pesisir Kolombo.

Setelah meninggalkan Kandi, penumpang akan melewati lembah sungai yang subur dan memasuki daerah perbukitan Sri Lanka. Setelah keluar dari pegunungan, selama tiga jam berikutnya penumpang akan melewati stasiun kereta api era Inggris yang terawat dan dibangun hanya untuk mengangkut teh dari setiap perkebunan.
Penumpang akan mendaki dengan lambat melewati kuil-kuil Hindu yang terletak di kebun teh, pemukiman kecil tempat tinggal para buruh teh, dan hutan yang diselimuti kabut. Beberapa saat setelahnya, kereta akan memasuki Terowongan Poolbank sebagai terowongan terpanjang dari 46 terowongan dengan panjang lebih dari setengah kilometer. Penumpang akan menyaksikan air terjun St Clair’s Fals yang spektakuler melalui semak-semak teh. Udara dingin akan masuk melalui jendela yang terbuka dan terlihat kabut menyelubungi pegunungan Great Western.
BACA JUGA:
Banyak penumpang akan turun dari kereta di Nanu Oya. Tempat tersebut merupakan pedesaan teh tempat pengunjung dapat mengunjungi perkebunan dan belajar tentang sejarah teh di pulau tersebut. Setelah dari sana, kereta akan meninggalkan perbukitan teh yang dingin dan melewati peternakan sapi perah untuk menuju pegunungan tenggara yang bermandikan sinar matahari.
Beberapa jam kemudian, kereta akan berhenti di Ella, pusat wisata yang ramai dengan kafe dan bar serta memiliki sebuah jembatan ikonik, Nine Arch Bridge. Jembatan ini menjulang tinggi di atas hutan tropis dan menjadi salah satu tempat yang paling banyak difoto.

Perjalanan panjang akhirnya hampir selesai, kereta akan mendekati akhir perjalanan dengan perlahan turun ke kota Hali Ela untuk berhenti di kota Badulla di perbukitan tengah yang lebih rendah.(vca)
BACA JUGA: