Jadikan Tersangka, Jaksa Temukan Dugaan Suap untuk Para Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

Rabu, 23 Oktober 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memberikan vonis bebas ke Gregorius Ronald Tannur dalam kasus dugaan pembunuhan Dini Sera sebagai tersangka.

Ketiga hakim tersebut ialah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Mereka ditangkap di Jatim dan dibawa ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) sesaat setelah terjaring OTT.

"Menetapkan 3 orang hakim atas nama ED, HH, dan M," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar di kantornya, Jakarta, Rabu (23/10).

Pengacara Ronald berinisial LR juga dijadikan tersangka “Pengacara berinisial LR ditangkap di Jakarta,” jelas Abdul.

Baca juga:

MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur

Jaksa menduga ada dugaan kuat upaya suap dan gratifikasi. "Pembebasan atas terdakwa Ronald Tannur tersebut diduga, ED, HH, dan M, mendapat suap atau gratifikasi dari pengacara LR," katanya.

Kejagung pun mengaku memiliki bukti yang cukup. "Kami telah ditemukan bukti yang cukup adanya tindak pidana korupsi yaitu suap dan gratifikasi," katanya seraya belum mengungkap nilai gratifikasi yang diberikan.

Sidang putusan kasus dugaan pembunuhan Dini Sera dengan terdakwa Ronald Tannur digelar di PN Surabaya pada Rabu (24/7). Majelis hakim menyatakan Ronald Tannur tidak terbukti melakukan pembunuhan sebagaimana didakwakan oleh jaksa.

Hakim pun membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan pembunuhan serta tuntutan hukuman 12 tahun penjara serta restitusi Rp 263,6 juta subsider 6 bulan kurungan yang dituntut oleh jaksa. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan