Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai

Jumat, 31 Januari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon, dalam aksi terbarunya yang semakin mengancam kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hizbullah.

Militer Israel pada Jumat (2/2) mengonfirmasi bahwa mereka menghantam "banyak" target milik Hizbullah di wilayah dekat perbatasan dengan Suriah, bagian timur Lebanon. Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat setelah Israel memperpanjang tenggat waktu penarikan pasukannya dari Lebanon.

Dalam pernyataannya, Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menyasar infrastruktur bawah tanah yang digunakan untuk pengembangan dan produksi senjata, serta jalur perbatasan yang diduga menjadi rute penyelundupan senjata ke Lebanon.

Sesuai kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani November lalu, Israel seharusnya menarik seluruh pasukannya dari Lebanon paling lambat 26 Januari. Namun, Israel menolak memenuhi tenggat waktu tersebut dan mendapat perpanjangan hingga 18 Februari.

Baca juga:

Hizbullah Tegaskan akan Terus Kirim Roket ke Israel, Kecuali Netanyahu Setujui Gencatan Senjata

Berdasarkan kesepakatan itu, tentara Lebanon akan dikerahkan ke wilayah selatan negara itu, sementara pasukan Hizbullah mundur ke utara Sungai Litani, sekitar 30 km dari perbatasan.

Namun, Israel menegaskan tidak akan mengikuti batas waktu yang ditetapkan, dengan alasan bahwa tentara Lebanon belum memenuhi kewajibannya dalam perjanjian tersebut.

Dengan serangan terbaru ini, ketegangan di kawasan semakin memanas, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan