Indonesia Suarakan Penghapusan Total Senjata Nuklir di Sidang Umum PBB

Jumat, 27 September 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Indonesia menegaskan komitmen menciptakan dunia bebas senjata nuklir dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

“Indonesia menolak berdiam diri sementara ancaman perang nuklir saat ini jauh lebih besar dibandingkan saat Perang Dingin,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, dilansir dari Antara, Jumat (27/9).

Sidang Majelis Umum PBB itu digelar Kamis (26/9) waktu setempat, bertepatan dengan peringatan Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir. Pertemuan tingkat tinggi PBB salah satunya juga membahas tentang pelucutan senjata nuklir.

Terkait itu, Retno atas nama bangsa Indonesia juga telah menyerahkan instrumen ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir kepada Sekretariat Jenderal PBB.

Baca juga:

Putin Tegaskan Rusia Bisa Pakai Nuklir Jika Diserang

“Ketakutan tidak boleh mendikte masa depan kita. Indonesia tetap teguh dalam tujuan kita, penghapusan total senjata nuklir,” imbuh Menlu.

Ada tiga hal yang menjadi seruan Indonesia, sebagaimana disampaikan Menlu. Pertama, negara-negara di dunia harus memulai negosiasi pelucutan senjata secara sungguh-sungguh.

Kedua, mewaspadai risiko teknologi terbaru, sehingga dunia harus membentuk regulasi dan pengendalian untuk mencegah ancaman konflik senjata nuklir.

“Ketiga, memastikan perdamaian berlanjut. Untuk menciptakan perdamaian terus berlanjut, kita harus mengubur rasa saling curiga dan paradigma lama. Kita harus memilih persatuan, kerja sama, dan komitmen terhadap perdamaian,” tandas Retno. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan