Indonesia Suarakan Penghapusan Total Senjata Nuklir di Sidang Umum PBB
Menlu Retno Marsudi berbicara di hadapan forum Pertemuan Tingkat Tinggi Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir di Sidang ke-79 Majelis Umum PBB. (ANTARA/Suwanti)
MerahPutih.com - Indonesia menegaskan komitmen menciptakan dunia bebas senjata nuklir dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
“Indonesia menolak berdiam diri sementara ancaman perang nuklir saat ini jauh lebih besar dibandingkan saat Perang Dingin,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, dilansir dari Antara, Jumat (27/9).
Sidang Majelis Umum PBB itu digelar Kamis (26/9) waktu setempat, bertepatan dengan peringatan Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir. Pertemuan tingkat tinggi PBB salah satunya juga membahas tentang pelucutan senjata nuklir.
Terkait itu, Retno atas nama bangsa Indonesia juga telah menyerahkan instrumen ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir kepada Sekretariat Jenderal PBB.
Baca juga:
“Ketakutan tidak boleh mendikte masa depan kita. Indonesia tetap teguh dalam tujuan kita, penghapusan total senjata nuklir,” imbuh Menlu.
Ada tiga hal yang menjadi seruan Indonesia, sebagaimana disampaikan Menlu. Pertama, negara-negara di dunia harus memulai negosiasi pelucutan senjata secara sungguh-sungguh.
Kedua, mewaspadai risiko teknologi terbaru, sehingga dunia harus membentuk regulasi dan pengendalian untuk mencegah ancaman konflik senjata nuklir.
“Ketiga, memastikan perdamaian berlanjut. Untuk menciptakan perdamaian terus berlanjut, kita harus mengubur rasa saling curiga dan paradigma lama. Kita harus memilih persatuan, kerja sama, dan komitmen terhadap perdamaian,” tandas Retno. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Amerika dan Rusia, Bakal Saling Pamer Kemampuan Uji Coba Nuklir
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik