Imbas Efisiensi APBN, Sejumlah Hotel Kehilangan Pemesanan Tempat Menghelat MICE
Senin, 17 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Sejumlah hotel di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai merasakan imbas efisiensi anggaran yang diserukan Presiden Prabowo Subianto. Adanya kebijakan ini membuat sejumlah negara membatalkan reservasi menyewa tempat untuk mengadakan acara Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Ketua PHRI Solo, Joko Sutrisno, mengatakan kebijakan efisiensi sudah pasti akan berdampak pada sektor perhotelan. Terlebih, selama ini konsumen MICE di hotel banyak datang dari pemerintahan.
“Imbas efisiensi pemerintahan daerah membatasi perjalanan dinas dan rapat-rapat di luar kantor sebagai salah satu bentuk penghematan. Alhasil, MICE di hotel membatalkan,” kata Joko, Minggu (16/2).
Menurut Joko, hotel berbintang paling merasakan efek tersebut, karena menjadi pilihan favorit untuk mengadakan kegiatan MICE.
Baca juga:
Efisiensi Anggaran Negara Bisa Bikin 104.000 Orang di Sektor MICE Terkena PHK
“Mulai bintang tiga hingga lima paling banyak merasakan pembatalan acara MICE. Utamanya empat ke atas karena pemerintah pusat, provinsi minimal bintang empat," ujarnya.
Joko juga mengatakan biasanya dalam satu hotel, ada 20 event yang diselenggarakan. Saking padatnya acara-acara tersebut, pemesanan sudah dilakukan sejak tahun 2024.
“Jadi para lembaga negara pesan hotelnya biasanya setahun lalu. Imbas efisiensi awal tahun ini akhirnya dibatalkan,” kata dia.
Ia menambahkan, sektor perhotelan dan restoran sangat bergantung pada acara pemerintahan, yang menyumbang sekitar 30-40 persen dari total pendapatan. Sisanya berasal dari tamu harian.
Baca juga:
Aktivitas MICE di Yogyakarta Tingkatkan Keterisian Penumpang
“Melihat data tersebut sudah pasti hotel paling kena dampak efisiensi anggaran APBD dan APBN. Harapannya ada solusi atas kebijakan itu,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)