TNU AU Gelar HUT Secara Sederhana Diklaim Bukan Karena Efisiensi Anggaran
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono berada di atas mobil komando saat memeriksa pasukan dalam upacara HUT ke-79 TNI AU di Lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/3/2025) (ANTARA/Walda Marison)
MerahPutih.com - Upacara perayaan HUT ke-79 TNI AU dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat tinggi TNI AU, salah satunya KSAU yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam acara tersebut, terlihat beberapa pasukan dari TNI AU hadir salah satunya jajaran Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan perayaan HUT ke-79 TNI dilaksanakan secara sederhana bukan karena adanya efisiensi anggaran.
"Efisiensi sudah kami rencanakan dengan baik, tidak ada kaitannya dengan kegiatan upacara ini," kata Tonny saat jumpa pers dengan wartawan usai melakukan upacara HUT ke-79 TNI di lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/4).
Baca juga:
70% Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob, TNI AU Digandeng Kirim Bantuan
Kegiatan perayaan HUT TNI AU kali ini sudah direncanakan sejak 2024 lalu, sebelum muncul wacana efisiensi anggaran. Pihaknya sengaja merayakan HUT dengan sederhana karena ingin mendekatkan diri kepada masyarakat.
Hal tersebut terlihat dari rangkaian kegiatan perayaan HUT TNI AU yang telah dilakukan beberapa hari sebelumnya.
"Kami sudah laksanakan rangkaian kegiatan dari mulai Februari seperti olahraga kemudian bakti sosial kemudian kami juga memberikan bantuan ke masyarakat ada di Sukabumi, kemudian Tasikmalaya, kemudian kami sudah laksanakan doa bersama dan kemarin ziarah," kata Tonny.
Tonny melanjutkan, momentum HUT kali ini dimanfaatkan jajarannya untuk evaluasi dan berbenah demi memperkuat pertahan udara Indonesia.
"Momentum perayaan HUT yang sederhana ini dapat memperkuat kekompakan jajaran TNI AU dalam memperkuat pertahanan udara Indonesia," ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo