Ikut Kirab Topo Bisu Malam 1 Suro, Ini yang Dilakukan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Selasa, 11 September 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo termasuk salah tamu undangan yang mengikuti Perayaan Malam 1 Suro di Puro Mangkunegaran, Surakarta, Senin (10/9) malam. Gatot Nurmantyo hadir bersama Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.

Sebagaimana layaknya peserta kirab, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo bersama Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jateng mengikuti prosesi lengkap dengan pakaian adat Jawa seperti beskap, jarik dan blangkon.

Selama prosesi kirab, mereka melakukan topo bisu, yakni tidak berbicara dan hanya memanjatkan doa kepada Sang Pencipta. Sebagaimana diketahui topo bisu termasuk ritual wajib yang dilakukan saat malam 1 Suro.

Jenderal Purn Gatot Nurmantyo bersama peserta kirab
Jenderal Purn Gatot Nurmantyo bersama Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jateng ikuti kirab 1 Suro (Dok Pemkot Solo)

Gatot Nurmantyo saat ditemui usai prosesi kirab tak menampik, jika mengikuti prosesi malam 1 Suro di Puro Mangkunegaran baru satu kali ini. Namun, semasa kecil setiap malam 1 Suro, ia sering ikut ambil bagian.

Ketika ditanya wartawan, saat Topo Bisu dan doa dipanjatkan, ketika ditanya salah satu doa yang paling utama dipanjatkan?

”Saya hanya bershalawat saja, setiap saya jalan hanya bershalawat saja,” kata Gatot Nurmantyo.

Ketika ditanya lagi, apa mendoakan khusus saat Pilpres 2019 berjalan aman dan nyaman?

Gatot Nurmantyo ikuti topo bisu kirab 1 Suro
Jenderal Purn Gatot Nurmantyo bersama Mayjen TNI Wuryanto dan Irjen Pol Condro Kirono mengikuti topo bisu kirab malam 1 Suro di Puro Mangkunegaran, Surakarta (Dok Pemkot Solo)

”Selama jalan saya hanya shalawat. Doa dalam hati dan hanya saya yang tahu,” tegas Gatot yang juga kelahiran Solo tersebut.

Hal senada juga dikatakan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono. Dimana sudah sejak SMA ia selalu mengikuti kirab malam 1 Sura.

”Ya ini sebagai salah satu upaya kita untuk ikut nguri-nguri budaya Jawa dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” paparnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat: Sulit Untuk Tidak Mengatakan Demokrat Main Dua Kaki

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan