Asal Usul Malam Satu Suro dan Kegiatan yang Baik untuk Dilakukan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 20 Oktober 2024
Asal Usul Malam Satu Suro dan Kegiatan yang Baik untuk Dilakukan

Malam Satu Suro dianggap sebagai malam keramat di masyakarat Jawa. (Foto: dok/Indonesia Kaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat Jawa memiliki kepercayaan dalam melihat hari hari tertentu, salah satunya adalah Malam Satu Suro, atau Malam Tahun Baru Islam, jatuh pada tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriyah.

Dikutip dari Kemdikbud, dalam budaya Jawa, malam ini dikenal dengan sebutan Malam Satu Suro, yang dianggap sebagai malam keramat dan penuh makna. Banyak masyarakat Jawa yang merayakan malam ini dengan berbagai tradisi dan ritual yang sudah turun temurun.

Baca juga:

Mengenal Tradisi Malam 1 Suro di Indonesia

Lebih lanjut, Suro dalam budaya Jawa memiliki makna yang mendalam. Sebagian orang percaya bahwa malam ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri, introspeksi, dan memohon pengampunan.

Dalam konteks spiritual, Suro dianggap sebagai awal dari kehidupan baru dan kesempatan untuk memperbaiki diri di tahun yang baru.

Adapun beberapa kegiatan yang baik dilakukan pada malam Satu Suro:

Doa dan Introspeksi Diri

Malam ini adalah waktu yang baik untuk berdoa dan merenungkan perjalanan hidup selama setahun yang lalu. Masyarakat sering melakukan zikir, membaca Al-Qur’an, atau berdoa meminta petunjuk dan pengampunan.

Baca juga:

Aneh, Setiap Malam 1 Suro Pusaka di Saung Ranggon

Ritual Tradisional

Di beberapa daerah, masyarakat mengadakan ritual seperti 'selametan' atau kenduri. Ini adalah bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan dan harapan untuk tahun yang akan datang. Biasanya, makanan seperti nasi tumpeng, ayam, dan kue tradisional disajikan.

Silaturahmi

Mengunjungi sanak saudara dan teman-teman adalah tradisi yang baik untuk mempererat tali persaudaraan. Malam Satu Suro menjadi momen untuk saling bermaaf-maafan dan berbagi kebahagiaan.

Baca juga:

Suronan, Peringatan 1 Suro Unik di Karangwuni

Menyalakan Obor atau Lampu

Beberapa masyarakat memiliki tradisi menyalakan obor atau lampu di halaman rumah sebagai simbol cahaya dan harapan untuk tahun yang baru. Ini melambangkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Bersih-bersih dan Mempersiapkan Diri

Mengawali tahun baru dengan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini dipercaya akan mendatangkan keberkahan dan kebersihan dalam kehidupan. (far)

#Tradisi Jawa #Budaya Jawa #Malam 1 Suro
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) 2025 digelar pada 22-23 Agustus. Acara ini mempertemukan musik gamelan dan seniman kenamaan.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Indonesia
Maknai Tahun Baru Islam, Menag Tekankan bukan sekadar Seremoni, Harus Jadi Titik Balik Perubahan ke Pribadi yang Baik
Tidak ada artinya kita memperingati Muharraman kalau terjadi degradasi kualitas individu umat.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Maknai Tahun Baru Islam, Menag Tekankan bukan sekadar Seremoni, Harus Jadi Titik Balik Perubahan ke Pribadi yang Baik
Indonesia
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Bung Karno Tampil sebagai Cucuk Lampah
Hajat ini sebagai momen refleksi diri dan penyelarasan batin dengan Tuhan dalam menyongsong tahun baru Jawa.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Bung Karno Tampil sebagai Cucuk Lampah
Lifestyle
Keraton Surakarta Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Simak Waktu dan Jalurnya
Menjelang pergantian Tahun Baru Jawa 1 Sura 1959 Dal, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali menyelenggarakan tradisi budaya yang sarat makna spiritual Kirab Pusaka Malam 1 Suro.
ImanK - Rabu, 25 Juni 2025
Keraton Surakarta Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Simak Waktu dan Jalurnya
Indonesia
Peringatan Malam 1 Suro, Polresta Surakarta Larang Konvoi Perguruan Silat
Konvoi tersebut dianggap bisa mengganggu, mengingat adanya acara adat kirab budaya pusaka dan jalan bisu yang diadakan Pura Mangkunegaran dan Keraton Surakarta.
Frengky Aruan - Rabu, 25 Juni 2025
Peringatan Malam 1 Suro, Polresta Surakarta Larang Konvoi Perguruan Silat
Indonesia
5.000 Peserta Bakal Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar berbagai kegiatan adat pada bulan Suro.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5.000 Peserta Bakal Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta
Lifestyle
Kapan Malam 1 Suro 1959? Ini Tanggal dan Makna Spiritualnya
Malam 1 Suro 1959 akan berlangsung pada Kamis malam, 26 Juni 2025, bertepatan dengan malam Jumat Kliwon yang diyakini penuh muatan spiritual dalam budaya Jawa.
ImanK - Minggu, 22 Juni 2025
Kapan Malam 1 Suro 1959? Ini Tanggal dan Makna Spiritualnya
Lifestyle
Tradisi Malam Suro, Kenapa Bareng Dengan 1 Muharram, Adalah Mitos Dibaliknya?
Ada pula yang merayakan 1 Suro dengan ruwatan alias Pagelaran Wayang Kulit adat membersihkan secara spiritual, seperti rumah atau bangunan, dari roh jahat
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Tradisi Malam Suro, Kenapa Bareng Dengan 1 Muharram, Adalah Mitos Dibaliknya?
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Lifestyle
Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam
Kalender Jawa Februari 2025: Jumat, 7 Februari 2025, Pasaran: Kliwon Weton: Jumat Kliwon, Tanggalan Islam: 8 Syaban 1446 Hijriah, Tanggalan Jawa: 8 Ruwah 1958
ImanK - Jumat, 07 Februari 2025
Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam
Bagikan