Peringatan Malam 1 Suro, Polresta Surakarta Larang Konvoi Perguruan Silat

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 25 Juni 2025
Peringatan Malam 1 Suro, Polresta Surakarta Larang Konvoi Perguruan Silat

Keraton Surakarta mengeluarkan pusaka Kerbau Kyai Slamet pada kirab malam 1 Suro. (Merahputuh.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polresta Surakarta melarang konvoi yang kerap dilakukan perguruan silat memperingati malam 1 Suro. Bagi perguruan silat yang nekat akan ditindak tegas.

Kabag Ops Polresta Surakarta, AKP Engkos Sarkosi mengatakan pihaknya melarang adanya konvoi yang melibatkan perguruan silat dalam peringatan malam 1 Suro.

Konvoi tersebut dianggap bisa mengganggu, mengingat adanya acara adat kirab budaya pusaka dan jalan bisu yang diadakan Pura Mangkunegaran dan Keraton Surakarta.

“Kami imbau para anggota perguruan silat untuk menahan diri. Kita sudah standby-kan personil-personil di 5 Polsek untuk penyekatan di batas kota. Jangan sampai masuk kedalam Kota Solo,” kata Engkos, Selasa (24/6).

Dia mengatakan menerjunkan satu pleton tim sparta yang akan patroli. Misal ada yang masuk Solo, akan dilakukan penindakan oleh Tim Sparta.

“Kami perketat lokasi perbatasan Kota Solo agar tidak ada konvoi perguruan silat masuk Solo,” katanya.

Baca juga:

Perguruan Silat Bentrok Dengan Warga di Solo Gara Gara Stiker Helm

Ia mengatakan untuk Kirab Pusaka Dalem 1 Suro Pura Mangkunegaran akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Dimana akan mengambil rute mengelilingi area Pura dengan melintas diruas jalan Ronggowarsito, Kartini, RM Said dan Teuku Umar.

Empat jam kemudian, giliran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Kirab Pusaka Dalem 1 Suro yang memiliki rute lebih panjang. Yakni dari Keraton Surakara, peserta kirab akan melintas di jalan Supit Urang, Jalan Alun-Alun utara menuju jalan Pakoe Boewono.

“Peserta Kirab akan menuju jalan Jendral Sudirman menuju jalan Mayor Kusmanto hingga tembus jalan Kapten Mulyadi,” katanya.

Disimpang empat Baturono, kata dia, iring-iringan belok kanan menuju jalan Veteran hingga kemudian menuju jalan Yos Sudarso. Dari situ rombongan kembali ke area keraton dengan melintas ruas jalan Slamet Riyadi.

“Untuk arus arus nanti kita lakukan buka tutup arus melihat kondisi di lapangan. Sehingga acara bisa berlangsung, namun tidak mengganggu arus kendaraan yang akan melintas," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Malam 1 Suro #Polresta Surakarta #Pura Mangkunegaran #Keraton Surakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Pemberian surat peringatan tersebut dilakukan karena melakukan pelantikan bebadan/organisasi baru di keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Indonesia
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Pengageng Sasana Wilapa GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan sebagian besar yang masuk bebadan ialah keluarga dan keturunan PB XII.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
PB XIV terima kedatangan akademisi dan tamu Korea Selatan. Bahas pelestarian budaya, digitalisasi manuskrip, serta regenerasi Abdi Dalem di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Indonesia
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Siapa pun pemimpin Keraton Solo yang penting membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam kaitannya dengan pelestarian kebudayaan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Indonesia
Keraton Solo Punya Raja Kembar, Walkot Solo Tidak Tahu Soal Amanat Suksesi
Walkot nenampik menyaksikan kesepakatan Paku Buwono XIV adalah KGPAA Mangkunegoro saat Wapres Gibran Rakabuming Raka melayat PB XIII pada Minggu (2/11).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Keraton Solo Punya Raja Kembar, Walkot Solo Tidak Tahu Soal Amanat Suksesi
Indonesia
Hamengkunegoro Menjadi PB XIV: Sumpah, Sabda Dalem, dan Kirab Agung Warnai Penobatan
KGPAA Hamengkunegoro resmi dinobatkan sebagai SISKS Pakubuwono XIV dalam prosesi Jumeneng Dalem di Keraton Surakarta. Upacara berlangsung khidmat dan megah.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Hamengkunegoro Menjadi PB XIV: Sumpah, Sabda Dalem, dan Kirab Agung Warnai Penobatan
Indonesia
Dituding Berkhianat karena Dinobatkan Jadi PB XIV, KGPH Mangkubumi: Penunjukan sudah Sesuai Adat dan Paugeran Keraton
GKR Timoer bersama keluarga inti lain PB XIII telah mengakui KGPAA Purbaya sebagai penerus takhta Paku Buwono (PB).
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Dituding Berkhianat karena Dinobatkan Jadi PB XIV, KGPH Mangkubumi: Penunjukan sudah Sesuai Adat dan Paugeran Keraton
Indonesia
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar jumenengan atau upacara adat kenaikan takhta Paku Buwono (PB) XIV di Siti Hinggil Keraton Solo, Sabtu (15/11).
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jumenengan PB XIV Diramaikan Raja Kirab Naik Kereta Garuda Kencana, akan Dihadiri Jokowi hingga Raja Nusantara
Indonesia
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
KGPA Tedjowulan menegaskan penobatan Purbaya maupun Mangkubumi sebagai PB XIV belum sah. Akui tidak tahu menahu soal pengukuhan
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Bagikan