PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
PB XIV Purbaya memerintahkan menganti kunci pintu keraton Solo, Minggu (14/12). (Dok.Keraton Solo)
MERAHPUTIH.COM - PAKU Buwono (PB) XIV mulai menertibkan semua aset yang dikuasai Lembaga Dewan Adat (LDA) dengan mengganti semua gembok akses pintu gerbang keraton. Hal itu dilakukan untuk memperlancar kerja dari Bebadan Keraton Kasunanan Surakarta yang dibentuk raja baru-baru ini.
Pembongkaran itu dilakukan dengan menggunakan gerinda untuk memotong gembok-gembok yang ada di sejumlah titik tersebut. Sedikitnya ada 10 gembok yang dibongkar dan diganti dengan gembok baru pada Sabtu (13/12) sore, seperti pintu masuk Kamandungan, Kasentanan, Kantor Sasana Wilapa, Perpustakaan, Sasana Handrawina, termasuk Museum Keraton.
Juru bicara SISKS PB XIV Purboyo, KPA Singonagoro, mengatakan GKR Panembahan Timoer itu sebelumnya sudah mengirimkan surat permintaan kunci kepada Ketua LDA Gusti Moeng.
“Kami sudah kirim surat baik-baik untuk diminta, tetapi tidak ada respon. Alasan pembongkaran paksa gembok-gembok tersebut terjadi karena upaya meminta kunci gembok yang sebelumnya disampaikan kepada LDA Keraton Surakarta yang dipimpin GKR Wandansari Koes Murtiyah itu selalu mentah,” ujar Singonagoro, Minggu (14/12).
Baca juga:
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Dia mengatakan bebadan baru yang baru saja dibentuk akan segera bekerja. Oleh karena itu, mau tidak mau pergantian gembok itu dilakukan. “Bebadannya sinuhun sudah mau jalan, kunci itu kan diminta melalui surat. Karena tidak ada respons, ya untuk kebaikan bersama agar bebadan berjalan dan menempati kantor masing-masing, ada pergantian gembok itu,” katanya
Ia menegaskan tidak ada pengusiran termasuk untuk sejumlah karyawan konservasi di Museum Keraton. Pihaknya menyayangkan munculnya narasi tersebut karena SISKS PB XIV Purboyo selalu mengedepankan perdamaian.
“Dalam waktu dekat bebadan keraton akan mendata siapa-siapa saja yang bertugas di area keraton,” katanya
Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta KPH Eddy Wirabhumi enggan berkomentar soal kejadian pergantian gembok tersebut. “Kami lagi fokus koordinasi dengan pemerintah. Hal-hal seperti itu (ganti gembok secara paksa) mengganggu program yang kami jalankan bersama pemerintah,” kata dia.
Dia juga menyayangkan ketidakhadiran KGPH Purboyo dan istri PB XIII dalam pertemuan bersama kementerian terkait Sabtu lalu.
“Sangat disayangkan yang bersangkutan tidak hadir untuk diskusi dengan pemerintah dan justru melakukan tindakan yang tidak menghargai eksistensi pemerintah dan negara,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Bagikan
Berita Terkait
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans