Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak


Warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali menggelar tradisi Lebaran Sapi. (Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - TEPAT pada H+7 Lebaran, warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, menggelar tradisi unik yang hanya ada setahun sekali. Tradisi unik ini bernama Lebaran Sapi atau dikenal Bakdan Sapi. Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Sebelum diarak, setiap hewan ternak yang berpartisipasi dalam Bakdan Sapi terlebih dahulu dimandikan dengan air bunga dan diolesi minyak wangi. Itu sebagai simbol kemakmuran dan bentuk rasa syukur atas kesehatan serta kelangsungan rezeki para peternak.
Tradisi ini dimulai dengan kenduri ketupat bersama. Warga membawa tenong (wadah khusus) berisi ketupat dan aneka lauk. Ada opor ayam, sate, hingga sambal goreng. Menu-menu tersebut lalu ditata rapi di atas tikar.
Acara dilanjutkan dengan kirab gunungan hasil bumi, disusul arak-arakan puluhan sapi. Bupati Boyolali Agus Irawan mengatakan Lebaran Sapi ini merupakan bagian pelestarian budaya lokal. Ia berharap ajang ini menjadi upaya mengembangkan sektor peternakan dan pertanian warga.
Baca juga:
Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten
Ketua RW IV Desa Sruni, Jaman, mengatakan Bakdan Sapi telah menjadi tradisi turun-temurun. Tradisi ini berlangsung secara turun-temurun sejak lama.
“Secara filosofi, tujuannya ialah mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
17 Ribu Wisatawan 'Serbu' Ragunan di Penghujung Libur Lebaran 2025
Bagikan
Berita Terkait
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Korea Selatan kembali Gelar Adu Banteng, Aktivis Hewan Langsung Bereaksi Lempar Kecaman

Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
