HUT RI, Lomba Makan Kerupuk Bisa Diekspresikan Secara Digital

Rabu, 11 Agustus 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini secara digital. Menurutnya, merayakan Kemerdekaan secara digital adalah pilihan yang paling baik.

"Ekspresi kegembiraan masyarakat, inovasi masyarakat dan pengalaman masyarakat sebelumnya di ruang fisik, seperti lomba makan kerupuk, bisa diekspresikan di Rumah Digital Indonesia," kata Johnny, Selasa (10/8).

Baca Juga:

Gibran Larang Lomba dan Tirakatan Peringatan HUT RI

Rumah Digital Indonesia merupakan wadah untuk merayakan HUT ke-76 RI secara digital. Program ini dikoordinasi oleh Staf Khusus Kepresidenan, Putri Tanjung.

Situs ini bisa diakses mulai 1 Agustus di alamat rumahdigitalindonesia.id, sampai 31 Agustus mendatang. Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 bertema "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh".

Kominfo mendukung perayaan 17-an tahun ini kembali diadakan secara virtual karena masih terjadi peningkatan kasus COVID-19 di berbagai daerah.

"Tujuhbelasan kali ini menjadi model baru merayakan kemerdekaan Indonesia, yang lebih terfokus ke ruang digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, itu lah kekuatan adaptasi dan ketangkasan Indonesia," kata Johnny.

Logo HUT RI
Logo HUT RI. (Foto: Setneg)

Rumah Digital indonesia menyediakan ruang yang bisa dikunjungi secara virtual, termasuk ruang untuk literasi digital agar masyarakat paham mengenai kecakapan digital etika di ruang digital, budaya digital dan keamanan digital.

Selain itu, terdapat juga Ruang Pasar Lokal, tempat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM untuk berjualan secara dalam jaringan.

Baca Juga:

HUT RI, Ruang Publik Harus Dibangun Dengan Solidaritas

Platform ini juga diharapkan bisa membuat masyarakat dan UMKM untuk masuk ke dunia digital, bukan hanya untuk merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Meski pun perayaan Agustusan tahun ini terpusat secara virtual, pemerintah akan tetap mengadakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera, namun, secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat bisa mengikuti upacara Agustus ini secara dalam jaringan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan