Hudoq Jadi Tarian Raya Syukur dan Penuh Mistis asal Kalimantan Timur

Kamis, 15 Agustus 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Kalimantan Timur memiliki keberagaman budaya dan juga beberapa hal yang diselimuti dengan mistis. Salah satunya adalah tarian dari suku Dayak bernama Hudoq. Tari topeng ini merupakan bentuk ucapan syukur atas melimpahnya hasil panen.

Dalam buku bertajuk Seni dan Budaya karya Harry Sulastianto beserta kawan-kawan, dijelaskan bahwa topeng yang digunakan dalam pementasan tari dayak ini biasanya berbentuk menyerupai binatang buas. Sedangkan, tubuh para penari hudoq mengenakan busana yang terbuat dari dedaunan hijau.

Baca juga:

Dahau, Ritual Sambut Kelahiran Bayi di Kalimantan Timur

Tari hudoq dimaksudkan untuk meminta doa, agar tanaman yang ditanam masyarakat suku dayak dapat terhindar dari serangan hama sekaligus hasil panennya bisa melimpah.

Orang suku dayak percaya, setiap gerakan tari hudoq memiliki kekuatan magis yang bisa mempengaruhi kesuburan tanah dan produksi tanaman mereka.

Baca juga:

Bahasa Daerah Kalimantan Timur yang Masih Dipakai Sehari-hari

Sementara itu, menurut Ensiklopedia Jakarta, nama hudoq berasal dari istilah 'hudoq' yang artinya menjelma. Sebab, dalam setiap pementasannya para penari akan mengenakan topeng menyerupai beberapa hewan perusak tanaman seperti babi, tikus, gagak, dan monyet. Ada juga topeng yang menyiratkan makna hewan pelindung hasil panen, misalnya topeng burung elang.

Baca juga:

Pesut Mahakam, Mamalia yang Hampir Punah asal Kalimantan Timur

Saat ini kesenian tari dayak tersebut sudah dipentaskan dalam beberapa acara besar. Termasuk perhelatan pembukaan Asian Games 2018 silam.

Secara garis besar hudoq adalah jenis tari dayak yang ditampilkan sebagai upacara untuk menyambut tahun tanam baru, serta bentuk rasa syukur karena diberikan hasil panen melimpah. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan