Hudoq Jadi Tarian Raya Syukur dan Penuh Mistis asal Kalimantan Timur


Tari Hudoq adalah bentuk rasa syukur. (Foto: dok/Encyclopedia Jakarta)
MerahPutih.com - Kalimantan Timur memiliki keberagaman budaya dan juga beberapa hal yang diselimuti dengan mistis. Salah satunya adalah tarian dari suku Dayak bernama Hudoq. Tari topeng ini merupakan bentuk ucapan syukur atas melimpahnya hasil panen.
Dalam buku bertajuk Seni dan Budaya karya Harry Sulastianto beserta kawan-kawan, dijelaskan bahwa topeng yang digunakan dalam pementasan tari dayak ini biasanya berbentuk menyerupai binatang buas. Sedangkan, tubuh para penari hudoq mengenakan busana yang terbuat dari dedaunan hijau.
Baca juga:
Dahau, Ritual Sambut Kelahiran Bayi di Kalimantan Timur
Tari hudoq dimaksudkan untuk meminta doa, agar tanaman yang ditanam masyarakat suku dayak dapat terhindar dari serangan hama sekaligus hasil panennya bisa melimpah.
Orang suku dayak percaya, setiap gerakan tari hudoq memiliki kekuatan magis yang bisa mempengaruhi kesuburan tanah dan produksi tanaman mereka.
Baca juga:
Bahasa Daerah Kalimantan Timur yang Masih Dipakai Sehari-hari
Sementara itu, menurut Ensiklopedia Jakarta, nama hudoq berasal dari istilah 'hudoq' yang artinya menjelma. Sebab, dalam setiap pementasannya para penari akan mengenakan topeng menyerupai beberapa hewan perusak tanaman seperti babi, tikus, gagak, dan monyet. Ada juga topeng yang menyiratkan makna hewan pelindung hasil panen, misalnya topeng burung elang.
Baca juga:
Pesut Mahakam, Mamalia yang Hampir Punah asal Kalimantan Timur
Saat ini kesenian tari dayak tersebut sudah dipentaskan dalam beberapa acara besar. Termasuk perhelatan pembukaan Asian Games 2018 silam.
Secara garis besar hudoq adalah jenis tari dayak yang ditampilkan sebagai upacara untuk menyambut tahun tanam baru, serta bentuk rasa syukur karena diberikan hasil panen melimpah. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Jelang Ajang Kompetisi Indonesia Menari 2025 Hadir Serentak di 11 Kota

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka

Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia

Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak

Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga

4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
