Jelang Ajang Kompetisi Indonesia Menari 2025 Hadir Serentak di 11 Kota
Merahputih.com - Aksi penari dalam konferensi pers jelang gelaran Indonesia Menari 2025 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Indonesia Kayakembali menggelar ajang Indonesia Menari 2025 dengan mengusung konsep awal, sebagai gerakan menari bersama di dalam mal yang memadukan gerakan tari tradisional dengan sentuhan modern, dengan tujuan mendekatkan masyarakat pada kekayaan tari tradisional Nusantara.
Tahun ini menapaki usia 1 dekade, Indonesia Menari akan hadir serentak di 11 kota di Indonesia pada 12 Oktober 2025. Kehadiran kembali Indonesia Menari ini juga menjadi perayaan ulang tahun Galeri Indonesia Kaya yang ke-12.
Sebelas kota yang akan menjadi tuan rumah gelaran ini adalah Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Palembang, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Di semua kota itu tarian ditampilkan dalam bentuk tarian kelompok yang terdiri dari 5-7 orang.
Koreografi tarian dibuat oleh koreografer bathara Saverigadi Dewandoro yang juga juara Indonesia Mencari Bakat dan Gold Medals Cabor Traditional Dance Sport di PON 2024. Tariannya diiringi oleh medley lagu-lagu daerah yang diaransemen oleh Alffy Rev.Alffy Rev akan memadukan 8 lagu daerah dengan sentuhan masa kini, di antaranya Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara, Kicir-Kicir dari DKI Jakarta Cing Cangkeling dari Jawa Barat, Anging Mamiri dari Sulawesi Selatan, Rek Ayo Rek asal Jawa Timur, Indung-Indung asal Kalimantan Timur, Si Patokaan asal Sulawesi Utara, dan Rasa Sayange dari Maluku.
Saat ini proses seleksi peserta sedang berlangsung, dengan 11 juri, diantaranya Didik Nini Thowok (Manado), Eko Supriyanto (Makassar), Rianto (Jakarta), Rosmala Dari Dewi (Semarang), dan Reza Muhammad (Medan). (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Komisi III DPR Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Komisi Yudisial
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Bertemu Persatuan Ahli Gizi Indonesia Bahas MBG
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Siswa SMAN 72 Mulai Sekolah Hybrid Setelah Belajar Daring Akibat Aksi Peledakan
Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Benhil, Ratusan Korban Terpaksa Mengungsi di GOR Tanah Abang
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Menilik Instalasi Tangki Septik Komunal Sumber Kompor Listrik Biogas Tinja yang Ramah Lingkungan
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota